Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivasi KTP Digital di Padang di Bawah 5 Persen

Kompas.com - 31/01/2024, 16:26 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Jumlah pengguna KTP Digital di Kota Padang, Sumatera Barat, masih rendah di bawah 5 persen. Untuk itu Pemerintah Kota Padang meminta warga melakukan aktivasi KTP digital tersebut.

"Berdasarkan data terakhir per 29 Januari lalu jumlah yang aktivasi KTP Digital sebanyak 25.013 orang. Sedangkan jumlah wajib KTP di Kota Padang yaitu sebanyak 672.602 orang," ujar Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Disdukcapil) Kota Padang Tedi Antonius kepada Kompas.com, Rabu (31/1/2024). 

Tedi menjelaskan, pihaknya berusaha meningkatkan aktivasi KTP digital, karena ini merupakan program dari pemerintah pusat.

Baca juga: Surabaya Jadi Kota Pertama di Indonesia yang Terapkan KTP Digital untuk Perbankan

Salah satu caranya, dengan mendatangi OPD-OPD di Kota Padang dan hadir di tempat-tempat keramaian. 

Kemudian, jika ada warga yang ingin melakukan aktivasi, pihaknya bersedia mendatangi lokasi tersebut dengan syarat yang melakukan aktivasi minimal 15 orang.

"Selain itu masyarakat yang ingin melakukan aktivasi digital bisa datang langsung ke Kantor Disdukcapil Kota Padang. Warga cukup membawa HP android dengan OSS minimal 7. Kalau di bawah itu tidak bisa," katanya.

Baca juga: Update Pasca-ledakan RS Semen Padang, 59 dari 108 Pasien Masih Dirawat, Tim SPH Disebar

Tedi mengungkapkan, banyak manfaat yang didapatkan dari KTP digital ini. Salah satunya, semua dokumen kependudukan dan lainnya berada di satu tempat.

"Jadi warga tidak perlu repot-repot lagi. Jika mereka membutuhkan KTP bisa dengan cepat mengeluarkannya ataupun kartu BPJS dan lainnya," ujarnya.

Masih rendahnya aktivasi KTP digital karena belum diwajibkan dan belum menjadi syarat pengurusan.

"Supaya bisa lebih cepat aktivasi digital ini, menurut saya jika penggunaan KTP elektrik dicabut. Tentunya itu kebijakan dari pemerintah pusat," tutur dia.

Tedi menyebut, masyarakat tidak perlu cemas jika ponsel yang ada aplikasi KTP digitalnya hilang.

"Untuk membuka aplikasi tersebut butuh pin. Selain itu jika aplikasi tersebut dibuka di HP baru, maka yang di HP lama itu otomatis akan hilang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com