Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan TPS di Aceh Rawan Pemilu, Literasi Digital Digenjot Lawan Hoaks Politik

Kompas.com - 29/01/2024, 12:02 WIB
Reni Susanti

Editor

ACEH, KOMPAS.com - Literasi digital warga Langsa Aceh digenjot menjelang Pemilu 2024. Hal tersebut dilakukan untuk melawan hoaks politik.

Apalagi ribuan TPS di Aceh rawan Pemilu. Data Polda Aceh, dari 16.046 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024, sebanyak 13.016 TPS berkategori kurang rawan, 2.723 TPS rawan, dan 307 TPS sangat rawan.

"Salah satu yang kami lakukan melawan hoaks politik," ujar Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Kota Langsa, Boto Pranajaya, dalam rilisnya, Senin (29/1/2024).

Baca juga: 9 Poin Hasil Mubes Nahdliyin Nusantara, Minta Pengurus NU Netral dalam Pemilu

Kunci utama untuk melawan hoaks politik, masyarakat harus memahami secara mendalam mengenai literasi digital.

Dalam literasi digital setidaknya ada 10 tahapan kompetensi literasi digital. Yakni mengakses, menyeleksi, memahami, menganalisis, memverifikasi, mengevaluasi, mendistribusikan, memproduksi, berpartisipasi, dan terakhir berkolaborasi.

Kompetensi mengakses mengajarkan bagaimana langkah yang dapat dilakukan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan berita yang benar.

Baca juga: 8 Aplikasi yang Digunakan KPU pada Pemilu 2024

Dalam mengakses portal media daring, masyarakat perlu memperhatikan apakah portal yang diakses adalah portal resmi atau tidak.

Berikutnya menyeleksi, bagaimana dapat melakukan seleksi terhadap informasi politik sehingga tidak terjebak pada hoaks. Pertama, masyarakat perlu mengetahui informasi apa yang dibutuhkan agar tidak terbanjiri informasi.

“Selain itu jika informasi menyertakan data, sebaiknya masyarakat melakukan pengecekan atau penelusuran data dari sumber aslinya,” terang Boto.

Sistem kerja hoaks politik

Selanjutnya memahami sistem kerja hoaks politik sedianya juga berlaku sebagaimana pepatah bad news is good news. Masyarakat harus senantiasa menerapkan asas praduga tak bersalah.

Dengan asas ini, pemahaman dengan sendirinya akan dipandu dan diarahkan pada sikap atau tindakan cermat dan kritis dan mungkin menumbuhkan posisi netral sehingga tidak terperangkap sebagai korban pencipta hoaks.

Kemudian menganalisis, hoaks politik biasanya dicirikan dengan penggunaan kata atau kalimat yang cenderung hiperbolis dan sensasional.

Masyarakat harus memiliki sikap yang kritis dan jangan langsung terprovokasi dengan aliran pesan di dalamnya.

Berikutnya memverifikasi, proses verifikasi informasi politik terutama jelang Pemilu 2024 berfokus pada upaya untuk melakukan konfirmasi silang dengan informasi yang relevan didapatkan dari sumber lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com