Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Suku Akit Sempat Takut Melihat Polisi Saat Sosialisasi Pemilu

Kompas.com - 25/01/2024, 17:09 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Gemuruh suara mesin sepeda motor memecah keheningan saat melewati jalan setapak tanah di hutan Desa Hutan Panjang, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (25/1/2024).

Jalan setapak selebar 1,5 meter itu salah satu akses menuju sebuah dusun yang dihuni warga pedalaman Suku Akit .

Jam menunjukkan pukul 10.00 WIB. Terik matahari terasa cukup panas.

Baca juga: Logistik Pemilu 2024 di Kota Malang Belum Lengkap, Kurang Form A Data Pemilih

Kapolsek Rupat, AKP Siswoyo bersama sejumlah anggotanya melakukan sosialisasi dan edukasi pemilu ke warga Suku Akit yang ada di pulau terluar Indonesia itu.

Akses ke kampung warga Suku Akit ini hanya bisa menggunakan sepeda motor. Rombongan polisi berangkat menggunakan sepeda motor dinasnya.

Setelah menempuh perjalanan darat sekitar 2 jam, sampailah petugas di permukiman warga Suku Akit.

Baca juga: Nasib Korban Banjir di Pedalaman Aceh, Masih Mengungsi dan Belum Ada Bantuan...

Polisi datang tidak dengan tangan kosong. Mereka turut membawa sejumlah paket sembako untuk diberikan kepada warga pedalaman itu.

Memasuki perkampungan, terlihat bangunan rumah warga Suku Akit masih jauh dari kemajuan.

Hanya sedikit rumah yang masih atap seng. Sebagian besar menggunakan atap daun yang mereka cari di hutan.

Rumah mereka rata-rata berdindingkan papan. Tempat tinggal mereka juga berjarak jauh dari satu rumah ke rumah lainnya.

Pekarangan rumah warga Suku Akit, dihiasi batang sawit dan karet. Kampung mereka benar-benar masih alami.

Melihat kedatangan polisi berseragam cokelat, beberapa warga Suku Akit yang semula duduk di depan rumahnya, masuk ke dalam.

Petugas kemudian mendatangi satu persatu rumah warga Suku Akit. Polisi menjelaskan maksud kedatangannya adalah untuk sosialisasi pemilu.

Sebab, tidak lama lagi akan berlangsung pesta demokrasi pada 14 Februari 2024.

Salah seorang warga Suku Akit, Ai (58) yang ditemui petugas, mengaku sempat kaget dan takut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com