Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Korban Banjir di Pedalaman Aceh, Masih Mengungsi dan Belum Ada Bantuan...

Kompas.com - 28/12/2023, 19:49 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com– Sebanyak sembilan desa terendam banjir di Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, masih mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir.

Memasuki hari ketiga, Kamis (28/12/2023) korban banjir mengaku belum menerima bantuan logistik bahan pangan dari pemerintah.

Selain itu, akses jalan desa juga masih terendam banjir, sehingga warga terisolasi.

Baca juga: Cerita Polisi yang Siaga di Jalan Terendam Banjir, Seragam Basah Kering di Badan

Imum Mukim Matang Kuli Timu, Kabupaten Aceh Utara, Arhaman, menyebutkan, desa yang belum menerima bantuan banjir yaitu Desa Rayeuk Pange, Bungong, Geulumpang, Beuracan Rata, Asan Krueng Kreh, Trieng Krueng Kreh, Reungkam, Keutapang dan Desa Bili Baro.

“Selain itu, kami juga butuh obat, karena anak-anak mulai gatal-gatal,” terang Arhaman.

Dia menyebutkan, pihaknya telah melaporkan kondisi itu ke Puskesmas dan Kantor Camat Pirak Timu, Aceh Utara. Selain itu, juga sudah dilaporkan ke tim terpadu banjir Aceh Utara.

“Kami harap diperhatikan, sebagai daerah pedalaman, harusnya begitu banjir. Kami menjadi perhatian utama, karena akses sangat jauh dari pusat pemerintahan,” terangnya.

Baca juga: 2.400 Korban Banjir di Aceh Tamiang Masih Mengungsi

Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Muslem Araly menyebutkan tim terpadu berusaha untuk memenuhi kebutuhan semua pengungsi.

“Informasinya saya akan sampaikan ke Dinas Sosial Aceh Utara untuk meneruskan bantuan ke korban banjir,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com