Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekrutmen CPNS 2024, Pemprov NTB Prioritaskan Honorer Lulusan SMP dan SMA

Kompas.com - 22/01/2024, 15:03 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan memprioritaskan tenaga honorer pada rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

“Benar, tenaga honorer akan diprioritaskan. Kami masih tunggu konfirmasi jumlah formasi dari pusat,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Muhammad Nasir saat ditemui, Senin (22/1/2024).

Menurutnya, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi terkait jumlah formasi yang akan diberikan kepada NTB.

"Kalkulasi saya belum, nanti akan ada jawaban kepala OPD. Saya belum bisa memastikan berapa," ujar Nasir.

Baca juga: Tipu Anggota Polisi dengan Bisnis Fiktif, Dua Orang di NTB Ditangkap

Nasir juga menambahkan, pihaknya sedang menyusun estimasi kebutuhan Pemerintah Provinsi NTB untuk tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Batas akhir pengajuan formasi dijadwalkan hingga 31 Januari 2024, ia berharap bahwa perhitungan tersebut dapat selesai sebelum batas waktu.

"Pada tahun ini, tidak hanya lulusan sarjana yang dibuka peluangnya, tapi juga untuk lulusan SMA dan SMP," ungkap Nasir.

Baca juga: Seleksi CPNS 2024 Akan Dimulai Maret

Dia juga menyebutkan, jumlah formasi yang akan dibuka diprediksi akan mengalami peningkatan dengan fokus terbesar pada tenaga teknis.

Dalam menyusun jumlah formasi, BKD Provinsi NTB juga akan memperhatikan kemampuan keuangan daerah untuk membayar gaji para pegawai yang nantinya diangkat menjadi PPPK.

"Kita telah meminta tanggapan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk mengetahui sejauh mana kemampuan daerah dalam membayar gaji pegawai yang direkrut," katanya.

Saat ini, jumlah honorer di NTB mencapai lebih dari 12.000 dengan 30 persennya merupakan lulusan SMA. Pemerintah sebelumnya menerima 3.000 honorer untuk Pemprov NTB.

Dalam hal pengkajian tersebut, ia akan berkoordinasi terlebih dulu dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Biro Organisasi Setda NTB.

"Ini dilakukan agar kita memiliki gambaran mengenai jumlah dan anggaran yang dibutuhkan jika melakukan penerimaan CPNS," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan pembukaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada Jumat, 5 Januari 2024.

Secara keseluruhan, total jumlah rekrutmen ASN pada 2024 mencapai 2,3 juta formasi.

Rinciannya, instansi pusat mendapat 429.183 formasi, terdiri atas 207.247 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 221.936 formasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sementara itu, untuk instansi daerah sebesar 1.867.333 formasi. Terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.

Adapun formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146 formasi, tenaga kesehatan sebesar 417.196 formasi, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis. Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kenang Peran Jenderal Gatot Subroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Subroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Sosok Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide, Sering Diberi Sembako oleh Korban

Regional
Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com