Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Video Viral Perempuan Bonceng 7 di Palembang

Kompas.com - 22/01/2024, 13:56 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Potongan video perempuan berbonceng tujuh dengan menggunakan satu sepeda motor jenis Yamaha Lexi viral di Instagram setelah di upload akun @oypalembang.

Dalam potongan video tersebut, terlihat lima perempuan dan dua orang balita. Mereka menaiki satu motor melewati Jembatan Ampera hingga akhirnya direkam pengendara lain.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Emil Eka Putra mengatakan, para pengendara motor tersebut telah mereka amankan pada Sabtu (20/1/2024) kemarin. Pengemudi sepeda motor itu pun dikenakan sanksi tilang.

Baca juga: Video Viral Penemuan Mayat Terbungkus Kain di Sungai Wangan Ayam Cirebon

“Untuk motornya juga kita tahan, untuk pengemudi kita berikan edukasi,” kata Emil, Senin (22/1/2024).

Emil mengaku tak bisa memberikan identitas pengemudi motor tersebut karena kooperatif.

Namun, dari hasil pemeriksaan pengemudi motor itu nekat berbonceng tujuh karena panik setelah mendapatkan kabar bahwa salah satu keluarga mereka ada yang meninggal di rumah sakit.

Baca juga: Orangtua 2 Remaja Putri yang Duel Pakai Sajam di Palembang Saling Lapor

Lantaran tidak memiliki kendaraan, mereka pun terpaksa menerabas jalan dengan berbonceng tujuh tanpa menggunakan helm.

Meski demikian, tindakan tersebut dapat membahayakan para pengendara lain maupun penumpang sepeda motor yang digunakan.

“Mereka menerima kabar duka adanya keluarga meninggal di Rumah Sakit AK Gani. Karena panik, mereka akhirnya berboncengan seperti video yang beredar. Semuanya sudah dipanggil dan mereka juga koperatif,” ujar Emil.

Dengan kejadian ini, Emil mengimbau masyarakat dapat mengikuti aturan dalam pengendara. Seperti menggunakan helm dan tidak berboncengan lebih dari satu orang ketika membawa motor.

Selain itu, pengemudi harus mengikuti rambu lalu lintas agar terhindar dari kecelakaan.

“Edukasi ini sangat penting agar masyarakat tidak meniru perbuatan tersebut,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com