SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang pegawai terkena luka bakar di bagian lengan usai terjadinya sebuah ledakan mesin pompa bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada Rabu (10/1/2024) sekitar pukul 12.10 WIB.
Petugas SPBU yang juga saksi kejadian, Tri Aji Bagus mengatakan, semua pembeli BBM berhamburan lari meninggalkan lokasi. Sedangkan para petugas langsung berupaya memadamkan.
"Yang terluka petugas kebersihan, pas lewat kesamber api, melepuh bagian tangan. Ini habis pulang rumah sakit ngantar dia," kata Tri di lokasi.
Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Harus Turun dari Motor Saat Isi BBM di SPBU
Baca juga: Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Mulai 2024, Masih Bisa Beli di Pengecer atau Warung Kecil?
Dia mengungkapkan ledakan berawal dari percikan api yang dipicu oleh penguapan BBM dan hawa panas.
"Habis azan langsung, belum ikamah, ledakan dua sampai tiga kali-an, titik api dari belakang dulu, itu ada ruang genset, langsung nyalur ke pompa satu langsung ke semua pompa BBM," bebernya.
Beruntung tidak ada korban jiwa lantaran kondisi sepi bertepatan dengan libur kuliah.
Hanya saja terdapat satu motor yang ditinggal pemiliknya berlari saat ketakutan mendengar ledakan di lokasi.
"Ya, pas pengisian BBM, satu motor itu tertinggal, karena masih nancap mengisi bensin, tapi enggak kebakar. Yang pertama ada api dari pompa yang pojok sendiri nomor satu, ledakan dari belakang, tapi enggak jelas, kalang kabut pada panik semua," lanjutnya.
Baca juga: Bahaya Tabung Gas APAR Dibuat Jadi Tabung Oksigen Pasien Covid-19
Sewaktu kejadian, para petugas langsung mengambil alat pemadam api ringan (APAR) untuk memadamkan sehingga api tidak menjalar ke tangki utama.
Saksi mata lainnya, Gita (26), mendengar suara ledakan keras dan melihat asap saat menuju lokasi.
Setibanya di SPBU, api telah dipadamkan dengan APAR.
"Masih ada 3 motor tergeletak di sana, sama 2 alat mesin pengisi bensin rusak yang di bagian motor sama mobil. Tapi yang mobil aku kurang ngelihat, soalnya jauh dari jangkauan mata," tandasnya.
Baca juga: Pegangan Tabung Elpiji 3 Kg Lepas, Apa yang Harus Dilakukan?
Sementara itu, Senior Supervisor Communication and Relationship Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Mariathia Mulia Asri membenarkan adanya seorang petugas yang terluka akibat ledakan.
"Satu korban operator luka bakar ringan, kena tangan saat ada letupan, saat ini sudah ditangani Tim Poliklinik terdekat," ujar Maria, Rabu.
Sementara, penyebab ledakan masih dilakukan investigasi. Namun pihaknya mengakui adanya korsleting.
"Saat kejadian di siang hari ada uap BBM, sehingga korsleting dan uap itu yang memicu flashfire dan ledakan," katanya.
"Jadi ada listrik yang bermasalah kemudian uap dari bensin yang ketemu sama panas, itu yang menyebabkan letupan. Awalnya api di depan, ada pompa 1, 3, 5 itu yang ledakan sekitar situ, produk pertalite," ungkapnya.
Baca juga: Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bikin Irit BBM? Ini Kata Ahli ITB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.