Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimasukkan Karung dan Moncong Diikat, 226 Anjing Selamat dari Penjagalan...

Kompas.com - 08/01/2024, 07:37 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 226 ekor anjing berhasil diselamatkan dari praktik dugaan penyiksaan hewan.

Truk yang mengangkut ratusan anjing itu berhasil disergap komunitas pencinta hewan dan polisi di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/1/2024) malam.

Diduga, ratusan anjing itu akan dijagal, lalu dikonsumsi dagingya.

Usai diamankan, truk bak terbuka bernomor polisi AD 1538 YE beserta muatannya dibawa ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang.

Saat pintu bak dibuka, tampak badan anjing itu dimasukkan dalam karung, sedangkan kepala berada di luar karung. Kaki dan moncong mereka diikat tali.

Beberapa anjing tampak digantung di tiang, sedangkan lainnya berada di lantai bak truk. Mereka masih dalam kondisi hidup.

Ketika mengangkut ratusan anjing, terduga pelaku menutup bak truk dengan kelambu warna hitam.

Usai diselamatkan, anjing-anjing itu lantas dikeluarkan dari karung, lalu diberi makan.

Baca juga: Truk Pengangkut 226 Ekor Anjing Diamankan Polisi di Tol Kalikangkung Semarang


Ketua Animals Hope Shelter Indonesia Christian Joshua Pale mengatakan, ratusan anjing tersebut diduga diambil dari pengepul di Sumedang, Jawa Barat.

"Dari Sumedang, mereka berangkat ke Jawa Tengah," ujarnya di halaman Markas Polrestabes Semarang, Sabtu, dikutip dari Kompas TV.

Setiba di Semarang, sudah ada calon pembeli yang menunggu di pinggir jalan tol.

"Kenapa mereka ikat kaki dan mulutnya lalu dimasukkan karung? Supaya memudahkan mereka membanting, membuang dari truk yang tinggi ke atas pikap," ucapnya.

Anjing-anjing itu dibeli seharga Rp 50.000-Rp 250.000 tergantung ukurannya.

Setelahnya, anjing-anjing tersebut dibawa ke wilayah Solo Raya untuk dijual ke pedagang menu daging anjing.

"Mereka jual ke pedagang-pedagang yang menjual menu daging anjing ini seharga Rp 38.000 per kilogram, sekarang naik lagi jadi Rp 40.000 per kilogram," ungkapnya.

Baca juga: Video Viral Ratusan Anjing Diangkut Truk, ke Mana Mereka Dibawa?

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com