Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disambut Ratusan Pelayat, PT KAI Serahkan Jenazah Masinis Muda Korban Kecelakaan Maut Kereta ke Keluarga

Kompas.com - 05/01/2024, 20:08 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kedatangan jenazah Julian Dwi Setiyono, masinis KA 350 Commuter Line Bandung Raya yang tewas saat tragedi tabrakan maut kereta api disambut isak tangis ratusan massa dari kerabat, rekan kerja dan tetangga.

Jenazah Julian diantar menggunakan mobil ambulans dari RSUD Cicalengka dan tiba di rumah duka di Bukit Permata, Kelurahan Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024) pukul 18.15 WIB.

Setibanya di depan rumah, jenazah Julian dibopong oleh rekan kerja dari PT KAI.

Secara simbolis, PT KAI menyampaikan belasungkawa sebelum menyerahkan jenazah Julian ke pihak keluarga.

Baca juga: Evakuasi Bangkai KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya Ditargetkan Selesai Hari Ini

"Mewakili manajemen, PT KAI menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas dipanggilnya penghargaan Allah Yang Maha Kuasa salah satu pegawai terbaik pegawai terbaik kami, Bapak Julian Dwi Setiyono. Kami sampaikan bahwa almarhum yang baik. Sebagai pekerja yang memiliki dedikasi tinggi dan disukai di lingkungan kerjanya," ujar Executive Vice President of Personnel Care, Control, and Development KAI, Ida Hidayati, di rumah duka, Jumat.

Di hadapan keluarga, para pegawai PT KAI dan para pelayat, Ida menyampaikan kesaksiannya bagaimana Julian bersikap semasa hidupnya di lingkungan kerja.

"Saya bersaksi bahwa Bapak Julian ini adalah pribadi yang baik, orang yang baik, orang yang saleh. Hari ini, Jumat 5 Januari 2024 Allah memanggilnya," sebut Ida.

"Beliau meninggal di hari yang baik dan dengan cara yang baik. Beliau meninggal ketika sedang bekerja mencari nafkah, berjihad untuk keluarga, dia sedang menunaikan ibadah," imbuh dia.

Julian sendiri bergabung dengan PT KAI sejak tahun 2014 silam, ia mengabdi dan berkarir sejak tahun 2014.

Baca juga: Jenazah Masinis dan Asisten Masinis Commuterline Korban Tabrakan KA di Cicalengka Diserahkan ke Keluarga

 

Karirnya berkembang hingga beliau menjabat sebagai seorang masinis muda di PT KAI sejak tahun 2019 hingga sekarang.

"Pendidikan terakhir beliau adalah SMK Pusdikhubad dan lulus di tahun 2013. Dia dilahirkan di Bandung pada 31 Juli 1995 dan meninggalkan satu orang istri dan satu anak perempuan berusia 3 tahun," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,0 Laut Banda, BPBD Maluku Barat Daya: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 6,0 Laut Banda, BPBD Maluku Barat Daya: Belum Ada Laporan Kerusakan

Regional
Kepala SMAN 8 Medan Bantah Siswanya Tak Naik gara-gara Laporan Pungli

Kepala SMAN 8 Medan Bantah Siswanya Tak Naik gara-gara Laporan Pungli

Regional
Gempa M 6,0 Terjadi di Laut Banda Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 6,0 Terjadi di Laut Banda Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Viral, Video Warga di Pekalongan Patungan Cor Jalan, Ini Penjelasan Pemdes

Viral, Video Warga di Pekalongan Patungan Cor Jalan, Ini Penjelasan Pemdes

Regional
Pendaftaran PPDB SDN 212 Kota Jambi, Posko Didirikan di Depan Sekolah

Pendaftaran PPDB SDN 212 Kota Jambi, Posko Didirikan di Depan Sekolah

Regional
Status Gunung Ile Lewotolok Turun dari Level Siaga ke Waspada

Status Gunung Ile Lewotolok Turun dari Level Siaga ke Waspada

Regional
Korupsi Pembangunan Pasar, Eks Asisten Daerah Cilegon Dituntut 6 Tahun Penjara

Korupsi Pembangunan Pasar, Eks Asisten Daerah Cilegon Dituntut 6 Tahun Penjara

Regional
Tiduran di Hotel, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Mekkah

Tiduran di Hotel, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Mekkah

Regional
Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Regional
Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Regional
Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Regional
Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Regional
Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan 'Debt Collector' di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan "Debt Collector" di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Regional
Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi 'Online', Server Ada di Luar Negeri

Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi "Online", Server Ada di Luar Negeri

Regional
Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com