Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyawa Andriyani Melayang di Tangan Suami, Korban dan Pelaku Baru 2 Minggu Menikah

Kompas.com - 05/01/2024, 19:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat perempuan ditemukan terkubur di selokan di perkebunan ketela di wilayah Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (5/1/2024).

Selokan setinggi kurang lebih 50 sentimeter ini kerap digunakan untuk merendam bilah-bilah bambu.

Belakangan terungkap korban adalah Andriyani (50), warga Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Sebelum ditemukan tewas, Andriyani dinyatakan hilang selama 3 minggu tepatnya sejak 16 Desember 2023.

Pihak keluarga pun telah membuat laporan orang hilang pada 18 Desember 2023.

Baca juga: Andriyani Ternyata Dibunuh Suami di Magelang, Polisi Dinilai Lamban Usut Laporan Orang Hilang

Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku pembunuhan adalah suami korban, Surohmat (44).

Kepala Polsek Salaman, AKP Sukarjo mengatakan Surohmat telah ditangkap dan dimintai keterangan di Polresta Magelang.

"Pengakuan dari pelaku (posisi) korban di selokan. Korban tertimbun tanah dan air," bebernya.

Ketika korban dievakuasi dari selokan, terlihat ada jeratan selendang di lehernya. Sukarjo belum bisa memastikan apakah korban dijerat terlebih dulu di tempat lain lalu jasadnya dibuang ke selokan.

"Kepastiannya saya belum tahu. Tetapi, informasi yang saya dapat, (saat korban dibawa) ke blumbang (selokan) itu sudah meninggal," imbuhnya.

Ia juga menyebut korban sempat cekcok dengn pelaku sebelum tewas dibunuh.

Baca juga: Mayat Perempuan yang Ditemukan di Selokan Magelang Ternyata Dibunuh Suami

Baru sebulan menikah

Sementara itu keluarga korban menyayangkan lambannya proses pencarian yang dilakukan polisi.

Riski Maharani (24), keponakan korban menyampaikan, Andriyani dan Surohmat (44) baru menikah pada 30 November 2023.

Bibinya itu terkadang tinggal di rumahnya di Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran, Magelang. Kadang ia juga tinggal di rumah suaminya di Dusun Karanganyar, Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Magelang.

Namun, setelah salah satu anak korban mengantar ke kantor Desa Krasak pada 15 Desember 2023, ibu tiga anak itu tidak bisa dihubungi.

Baca juga: Hilang Selama Tiga Minggu, Perempuan di Magelang Ditemukan Tewas di Selokan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com