PAGAR ALAM, KOMPAS.com- Sebanyak lima orang pendaki asal Kota Jambi dievakuasi dari gunung Dempo Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan lantaran dua di antaranya terkena hipotermia saat sedang berada di jalur pendakian.
Tim penyelamat Badan Registrasi Gunung Api Dempo (Brigade) kota Pagar Alam melakukan evakuasi tersebut pada Senin (25/12/2023) malam.
Mereka pun berhasil dibawa turun dan mendapatkan pertolongan.
Baca juga: Gunung Dempo Kembali Meletus, Statusnya Tetap Waspada
Kelima pendaki asal Jambi tersebut adalah, Muhammad Al Fajri, Ratna Juwita, Yuli Apriani, Fikri Ramadhan dan Rama Aditya mereka berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Ketua Brigade Arindi mengatakan, kelompok pendaki tersebut sebelumnya melakukan registrasi untuk mendaki.
Namun, sekitar pukul 23.00 WIB, mereka mendapatkan telepon dari salah satu keluarga pendaki yang mengabarkan bahwa ada yang terkena serangan hipotermia.
Setelah dievakuasi petugas, dua orang pendaki yang terkena hipotermia tersebut adalah Ratna dan Rama.
Sedangkan ketiganya mengalami kelelahan lantaran mencoba menggendong rekannya untuk turun dari jalur pendakian.
“Saat kami temukan kaki dan tangan dua orang pendaki tersebut sudah memutih dan melepuh karena kedinginan,” kata Arindi, Selasa (26/12/2023).
Baca juga: Sempat 2 Kali Erupsi, Aktivitas Gempa Gunung Dempo Mulai Menurun
Arindi menduga, para pendaki tersebut terkena hujan saat berada di jalur pendakian.
“Kemungkinan mereka tidak mempunyai pakaian pengganti, ditambah kurangnya kesiapan fisik serta perlengkapan mendaki diduga turut menjadi penyebab kejadian ini,” ujarnya.
Kondisi kelima pendaki tersebut disebut sudah berangsur pulih setelah mendapatkan perawatan.
Mereka pun mengimbau kepada para pendaki untuk menyiapkan peralatan lengkap sebelum mendaki di Gunung Dempo untuk mengantisipasi kejadian tersebut kembali terulang.
Baca juga: Geledah KM Gunung Dempo, BBKSDA Gagalkan Penyelundupan Puluhan Satwa Endemik Papua
Selain itu, pendaki juga diminta menjauhi bibir kawah dengan radius satu kilometer karena Gunung Api Dempo (GAD) dalam level II waspada.
“Persiapkan fisik dan perlengkapan yang standar pendakian sebab saat ini suhu di sana jauh lebih dingin karena sering terjadi hujan selain itu larangan mendaki kawasan bibir kawah juga harap diperhatikan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.