Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Dempo Kembali Meletus, Statusnya Tetap Waspada

Kompas.com - 22/08/2023, 12:05 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PAGAR ALAM, KOMPAS.com- Gunung Api Dempo di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan kembali meletus pada Senin (21/8/2023) sekitar 09.00 WIB.

Aktivitas erupsi gunung Dempo ini sempat terekam kamera dan menyebar di berbagai media sosial.

Dari video yang beredar, erupsi gunung dempo itu terlihat berada di mulut kawah dan mengeluarkan semburan berupa asap putih yang membumbung tinggi.

Perekam itu pun sempat panik dan berusaha turun dari atas puncak merapi Dempo.

Baca juga: Sempat 2 Kali Erupsi, Aktivitas Gempa Gunung Dempo Mulai Menurun

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Demo Megian mengatakan, meski terjadi erupsi, status gunung Dempo saat ini masih berada di level II waspada.

Selain itu, data aktivitas vulkanik gunung dempo terus dikirimkan ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Megi menjelaskan, mereka pun telah memasang kamera CCTV di sekitar kawah untuk memantau aktivitas Gunung Dempo.

CCTV itu akan memantau secara real time termasuk erupsi gunung.

“Sehingga petugas tidak perlu lagi naik ke puncak gunung untuk melakukan pengamatan visual. Data seismik seperti intensitas tremor di sekitar kawah atau data gempa tektonik yang juga terekam di alat kami rutin kami laporkan ke PVMBG pusat untuk dianalisa yang nantinya akan menentukan status gunung Dempo,” ujar Megi, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Ada Hembusan Gas di Kawah, Status Gunung Dempo Sumsel Naik Jadi Waspada

Pada status level II waspada ini, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sekitar kawah Gunung Dempo.

Sementara, untuk di sekitar lokasi area wisata kebun teh dan sebagainya masih aman dikunjungi karena berada di radius aman.

“Kami sudah imbau masyarakat untuk menjauhi bibir kawah dengan radius 2 kilometer dan 2 kilometer sektor utara bukaan kawah,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk ikut melaporkan fenomena alam lainnya ke pusat pemantau Gunung Dempo.

"Jika masyarakat melihat ada gejala dan fenomena alam lain seperti hewan liar mulai menjauhi gunung maka tolong laporkan ke kami untuk menambah data analisa,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com