PAGARALAM, KOMPAS.com- Jenazah yang berada di puncak Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, akhirnya dievakuasi oleh tim SAR pada Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Setelah dievakuasi, jenazah tersebut diketahui bernama Sulaiman bin Samsudin (41) yang tercatat sebagai warga Sumber Karya, Kecamatan Gumay, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Identitas tersebut diketahui setelah pihak keluarga korban ikut dalam rombongan tim sar ketika melakukan evakuasi.
Baca juga: Geger Penemuan Mayat di Puncak Gunung Dempo Sumsel, Diduga Pendaki Tidak Lewat Jalur Resmi
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pagar Alam, Anjas mengatakan, evakuasi sempat mengalami kendala karena kondisi cuaca yang berada di Gunung Dempo sempat terjadi kabut dan hujan.
Namun, seluruh tim berhasil melewatinya dan membawa jenazah turun melewati pintu rimba di tugu rimau.
“Pihak keluarga langsung membawa jenazah ke desanya untuk dimakamkan,” kata Anjas.
Sulaiman dikabarkan telah menghilang dari rumah sejak 14 hari terakhir.
Ia sebelumnya mengalami depresi dan sering kabur dari rumah hingga akhirnya ditemukan tewas di puncak Gunung Dempo lantaran diduga mengalami hipotermia karena kondisi cuaca yang dingin.
Baca juga: Ada Hembusan Gas di Kawah, Status Gunung Dempo Sumsel Naik Jadi Waspada
Bahkan, Sulaiman diduga tidak melewati jalur pendakian dan menempuh jalur lain sampai akhirnya ditemukan di puncak merapi menuju kawah.
“Awalnya keluarga korban ini mendatangi kami, setelah dicek dari fisik semuanya cocok dan memang itu adalah Sulaiman. Korban mengalami depresi dan suka menghilang dari rumah,” ujarnya.
Kabag Ops Pagaralam AKP Hery menjelaskan, dengan ditemukannya identitas korban operasi pencarian pun resmi ditutup.
Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan bahwa korban mengalami depresi, sehingga meninggalnya Sulaiman tidak terkait aksi kriminalitas.
“Tadi malam jenazah langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan disaksikan langsung oleh Kades,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.