Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat di Puncak Gunung Dempo Dievakuasi, Korban Disebut Alami Depresi

Kompas.com - 16/06/2023, 11:15 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PAGARALAM, KOMPAS.com- Jenazah yang berada di puncak Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, akhirnya dievakuasi oleh tim SAR pada Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Setelah dievakuasi, jenazah tersebut diketahui bernama Sulaiman bin Samsudin (41) yang tercatat sebagai warga Sumber Karya, Kecamatan Gumay, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Identitas tersebut diketahui setelah pihak keluarga korban ikut dalam rombongan tim sar ketika melakukan evakuasi.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat di Puncak Gunung Dempo Sumsel, Diduga Pendaki Tidak Lewat Jalur Resmi

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pagar Alam, Anjas mengatakan, evakuasi sempat mengalami kendala karena kondisi cuaca yang berada di Gunung Dempo sempat terjadi kabut dan hujan.

Namun, seluruh tim berhasil melewatinya dan membawa jenazah turun melewati pintu rimba di tugu rimau.

“Pihak keluarga langsung membawa jenazah ke desanya untuk dimakamkan,” kata Anjas.

Sulaiman dikabarkan telah menghilang dari rumah sejak 14 hari terakhir.

Ia sebelumnya mengalami depresi dan sering kabur dari rumah hingga akhirnya ditemukan tewas di puncak Gunung Dempo lantaran diduga mengalami hipotermia karena kondisi cuaca yang dingin.

Baca juga: Ada Hembusan Gas di Kawah, Status Gunung Dempo Sumsel Naik Jadi Waspada

Bahkan, Sulaiman diduga tidak melewati jalur pendakian dan menempuh jalur lain sampai akhirnya ditemukan di puncak merapi menuju kawah.

“Awalnya keluarga korban ini mendatangi kami, setelah dicek dari fisik semuanya cocok dan memang itu adalah Sulaiman. Korban mengalami depresi dan suka menghilang dari rumah,” ujarnya.

Kabag Ops Pagaralam AKP Hery menjelaskan, dengan ditemukannya identitas korban operasi pencarian pun resmi ditutup.

Pihak keluarga juga telah membuat surat pernyataan bahwa korban mengalami depresi, sehingga meninggalnya Sulaiman tidak terkait aksi kriminalitas.

“Tadi malam jenazah langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan disaksikan langsung oleh Kades,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com