Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTB Siap Ambil Alih Event WSBK jika MGPA Tak Sanggup

Kompas.com - 16/06/2023, 11:02 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengaku siap mengambil alih pengelolaan event World Superbike (WSBK) jika Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) tidak sanggup lagi menggelar karena dianggap merugi.

"Kalau memang mau kasar, kalau ITDC dan MGPA enggak sanggup, daerah sanggup untuk mengelola WSBK. Siap mengambil alih event WSBK," kata Zul, sapaan akrab Gubernur NTB, melalui sambungan telepon, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Bandara Lombok Catat Kenaikan Penumpang 15,4 Persen Saat WSBK Mandalika

Zul menilai, pengelolaan event WSBK oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melibatkan ITDC, MGPA dan Injurney ini tidak serius sehingga berdampak pada kerugian.

"Saya kira Injurney, ITDC sama MGPA jangan manja juga. Kalau ini dikelola dengan benar dengan baik, menurut saya mereka tidak akan rugi dan pasti untung, tapi harus dikelola sepenuh hati tidak bisa sambilan," ungkap Zul.

Baca juga: WSBK Mandalika, Balapan Hari Pertama Dihadiri 10.000 Penonton

Menurutnya, selama ini baik pemerintah pusat maupun daerah sudah cukup mendukung kegiatan BUMN tersebut.

Zul menegaskan, jika WSBK akan dihapus dari Sirkuit Mandalika, maka ia meminta pengelolaan event tersebut diserahkan kepada pemerintah daerah, mengingat pemerintah daerah juga punya pengalaman mengelola event internasional yaitu MXGP.

"Oleh karena itu, menurut saya karena kami berpengalaman juga meng-handle event internasional, kami juga siap bekerja sama, bukan hanya tanggung jawab ITDC MGPA, serahkan kepada daerah begitu. Sebagai daerah saya bilang siap, karena sayang kalau dagangan (WSBK) sebagus ini kok sampai enggak bisa laku," kata Zul.

Menurut Zul, selaku BUMN, ITDC dan MGPA harus lebih serius mengelola event supaya tidak selalu mengandalkan suntikan modal dari APBN.

"Ini jangan sampai dia kelola begini, karena hanya ingin injeksi penanaman modal dari negara, setiap rugi injeksi modal, setiap rugi injeksi modal, kita tunggang langgang cari duit, mereka gampang-gampang aja. Karena kalau mereka bilang rugi, APBN tinggal nginjek, kan enggak benar mereka digaji tinggi tapi kerjaan mereka begitu-begitu," kata Zul.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Direktur Utama Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata Injourney yang menaungi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Dony Oskaria menyebutkan, ajang balap motor WSBK tidak menarik dan hal itu membuat sponsor enggan masuk hingga menyebabkan kerugian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com