Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geledah KM Gunung Dempo, BBKSDA Gagalkan Penyelundupan Puluhan Satwa Endemik Papua

Kompas.com - 21/11/2022, 17:48 WIB
Maichel,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat mengamankan puluhan satwa endemik dilindungi di Kapal Motor (KM) Gunung Dempo yang berlabuh di Dermaga sorong, Papua Barat Daya.

BBKSDA Papua Barat menerima laporan dugaan penyelundupan satwa endemik asal Papua itu dari pegiat konservasi. Petugas BBKSDA dan petugas Karantina Kelas I Sorong melakukan penggeledahan di KM Gunung Dempo.

Baca juga: Kapal Berbendera Belanda Hilang Kontak di Perairan Seget Sorong

Petugas memeriksa sejumlah ruangan kapal dan mendapatkan puluhan burung yang tersimpan di dek tiga. Burung-burung itu terbungkus dalam kardus.

Petugas lalu membawa satwa dilindungi itu turun ke dermaga untuk dilakukan identifikasi di Polsek Kawasan Pelabuhan Sorong.

Kepala Balai Besar Konservasi Dan Sumber Daya Alam Papua Barat Joni Santoso mengatakan, ada 22 jenis burung satwa dilindungi yang dievakuasi dari atas kapal.

"Satwa yang berhasil kita amankan yaitu burung mambruk sepuluh ekor, kasturi kepala hitam enam ekor, bayan merah satu ekor, kasuari lima ekor, mati satu jadi sisa empat ekor, puluhan satwa ini akan melalui proses karantina dan perawatan akan dilepasliarkan ke habitat asal," ujar Joni di Sorong, Senin (21/11/2022).

BBKSDA Papua Barat telah mengantongi ciri-ciri pelaku yang melarikan diri saat petugas menggeledah KM Gunung Dempo.

Baca juga: 15 Rumah di Pulau Doom Sorong Hangus Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Sementara itu Kepala Stasiun Karantina Kelas I Sorong I Wayan menyampaikan, proses penyelidikan masih berjalan untuk menangkap pelaku dugaan penyelundupan satwa itu.

Wayan berharap pemerintah daerah memperhatikan satwa dilindungi ini sehingga tak diburu dan diperdagangkan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com