Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Ancam Logistik Pemilu di Bengkalis Riau

Kompas.com - 18/12/2023, 05:33 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Musim hujan dalam sepekan terakhir, mengakibat banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Banjir merendam sejumlah permukiman warga, termasuk gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bengkalis di Jalan Pramuka, Kecamatan Bengkalis, tempat penyimpanan logistik pemilu 2024.

Keadaan ini mengancam gudang tempat penyimpanan logistik pemilu, sebab hujan yang turun hampir setiap hari, menyebabkan debit air sungai meningkat.

Baca juga: Hujan Deras, 900 Rumah di 5 Desa di Bengkalis Terendam Banjir

Petugas Polres Bengkalis telah melakukan antisipasi dengan menempatkan logistik ke tempat yang lebih tinggi.

Namun, kondisi ini membuat Direktur Intelkam Polda Riau, Kombes Sutrisno turun tangan melihat gudang logistik pemilu Kabupaten Bengkalis, Sabtu (16/12/2023).

Sutrisno bersama sejumlah polisi datang mendadak ke Bengkalis untuk memastikan kesiapan dalam menjalankan Operasi Mantap Brata serta memeriksa keamanan logistik pemilu.

"Kemarin kita sudah turun ke Bengkalis untuk melihat gudang logistik. Sebagaimana kita lihat, gudang logistik di tengah ancaman banjir," ujar Kombes Sutrisno saat diwawancarai wartawan di Bengkalis, Minggu (17/12/2023).

Baca juga: Sebar Kabar Bohong soal Begal di Medsos, Pria Bengkalis Ditangkap

Dia mengatakan, hujan deras yang terus menerus dalam beberapa hari terakhir, telah meningkatkan potensi banjir di sejumlah wilayah, termasuk area sekitar Polres Bengkalis.

Sutrisno bersama anggotanya dan Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, sempat menerobos banjir menuju gudang logistik.

Ketinggian air di permukiman saat ini sekitar 10 sentimeter.

"Kondisi ini menimbulkan keprihatinan bagi kita menjelang pesta demokrasi," ungkap Sutrisno.

 

Sutrisno meminta Polres Bengkalis untuk memastikan perencanaan dan langkah-langkah antisipatif dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan darurat terkait banjir.

"Saya instruksikan kepada jajaran Polres Bengkalis untuk melakukan langkah-langkah preventif serta memastikan koordinasi yang efektif dengan instansi terkait. Hal ini untuk mengantisipasi potensi dampak buruk yang bisa ditimbulkan oleh banjir terhadap pelaksanaan pengamanan logistik pemilu," ujarnya.

Baca juga: Jaksa dan Suaminya Anggota Polisi di Bengkalis Jadi Tersangka Penerima Suap Terdakwa Narkoba

Dia menambahkan, kondisi gudang logistik pemilu Kabupaten Bengkalis saat ini masih aman dari banjir.

Kendati demikian, Sutrisno meminta petugas Polres Bengkalis untuk menjaga dan mengawasi gudang logistik secara ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com