Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Digelar, Semarang 10K Akan Dijadikan Lebarannya Para Pelari Setiap Tahun

Kompas.com - 17/12/2023, 16:39 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Semarang 10K powered by ISOPLUS yang merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan Harian Kompas dan ISOPLUS sukses digelar pada Minggu (17/12/2023).

Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo mengatakan, ingin menjadikan Semarang 10K powered by ISOPLUS menjadi tempat Lebaran pelari.

"Event ini akan didesain untuk mempertemukan pelari seluruh Indonesia dan menjadi event penutup tahun yang selalu dirindukan oleh pelari.” jelasnya saat ditemui di Balai Kota Semarang, Minggu (17/12/2023).

Baca juga: Finish di Semarang 10K, Atikoh dan Hasto Langsung Senam Bareng Ribuan Kader

Sementara itu, Marketing Manager Beverages Wingsfood, Joshua Gunawan menambahkan, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap Semarang 10K.

"Karena memiliki visi yang sama yaitu semua orang bisa memiliki gaya hidup sehat dan aktif," paparnya.

Dia menjelaskan, selama 7 tahun terakhir sejak peluncurannya, ISOPLUS terus konsisten mengedukasi masyarakat akan pentingnya excellent hydration bagi setiap orang, melalui berbagai event olahraga dan gaya hidup lainnya.

“Banyak pelari pemula dan non-profesional juga yang mengikuti race ini, di sini adalah kesempatan kami untuk mengedukasi masyarakat," imbuh dia.

Seperti diketahui, lomba yang mengambil tempat start dan finish di Balai Kota Semarang ini mengusung tema “Step Up Your Limit”.

Melalui tema ini, para pelari diajak berkompetisi dan unjuk kemampuan terbaik mereka. Lomba diikuti sekitar 2.100 pelari untuk memenangkan total hadiah Rp 424 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com