Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Satu Keluarga Tewas di Malang | Perawat di Semarang Tewas Kecelakaan

Kompas.com - 13/12/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Polisi curi uang Rp 200 juta dan emas 300 gram

Polisi berinisial Aipda JN (44) ditangkap di sebuah kafe di kawasan Pantai Losari, Jalan Penghibur, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/12/2023).

Aipda JN, yang bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat, diduga mencuri uang tunai kurang lebih Rp 200 juta dan emas dengan berat 300 gram.

Pencurian itu ia lakukan di Jalan Malinda KPR Polisi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (2/12/2023).

"Setelah kami berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Polresta Sorong, terduga pelaku berada di Kota Makassar, maka kami melakukan penangkapan di salah satu kafe itu," ungkap Kasubnit II Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah, Selasa.

Saat diinterogasi, JN membenarkan bahwa dia mencuri salah satu rumah di Kota Sorong.

Baca selengkapnya: Polisi Curi Uang Rp 200 Juta dan Emas 300 Gram, Ditangkap Saat Nongkrong di Kafe Makassar

4. Penemuan mayat di Unpri Medan

Polisi melakukan penyelidikan di lokasi dugaan temuan dua mayat di lantai 9 kampus UNPRI Medan, Senin (11/12/2023) malam. 

TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH Polisi melakukan penyelidikan di lokasi dugaan temuan dua mayat di lantai 9 kampus UNPRI Medan, Senin (11/12/2023) malam.

Beredar di media sosial, kabar penemuan mayat di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, Sumatera Utara.

Ketika anggota Polrestabes Medan mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan, petugas sempat dihalangi pihak kampus.

"Pihak kampus Unpri tidak kooperatif karena sempat menolak pada saat kita mau lakukan olah TKP," tutur Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Senin (11/12/2023).

Walau mendapat penolakan, polisi tetap masuk ke dalam gedung dan langsung menuju ke lokasi tempat penemuan diduga mayat.

Lokasi itu berada di lantai 9. Namun, tatkala polisi berada di sana, tempat tersebut sudah dibersihkan.

Baca selengkapnya: Beredar Video Penemuan 2 Mayat di Unpri Medan, Pihak Kampus Tolak Kedatangan Polisi

5. WN Pakistan setahun tinggal di Blitar

Ilustrasi penangkapan. SHUTTERSTOCK/spaxiax Ilustrasi penangkapan.

Warga negara asing (WNA) asal Pakistan berinisial IR (37) dan rekannya, M (32), ditetapkan sebagai tersangka karena masuk wilayah Indonesia secara ilegal.

Sejak setahun lalu, mereka tinggal di Blitar, Jawa Timur.

Kini, IR dan WM telah ditetapkan sebagai tersangka pelanggaran keimigrasian.

"Alat bukti dan bukti sudah lengkap. Pagi ini kami serahkan keduanya ke Kejaksaan Negeri Blitar,” jelas Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan pada Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar Raden Vidiandra, Selasa.

IR dan WM, yang merupakan buruh migran, masuk Indonesia melalui jalur tikus di Dumai, Riau.

Baca selengkapnya: WN Pakistan Masuk dari Jalur Tikus, Setahun Tinggal di Blitar sampai Punya Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com