Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Satu Keluarga Tewas di Malang | Perawat di Semarang Tewas Kecelakaan

Kompas.com - 13/12/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga orang dalam satu keluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditemukan tewas pada Selasa (12/12/2023).

Korban ialah ayah berinisial W (38), ibu S (35), dan anak ARE (13). Saudara kembar ARE, AKE, selamat.

Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan secarik kertas wasiat.

Berita lainnya, perawat bernama Besar Suprayanto (42) mengalami kecelakaan di Jalan Brigjend Katamso, simpang Milo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa.

Akibat insiden tersebut, Besar meninggal di lokasi kejadian.

Besar yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio J terlibat tabrakan dengan pengendara motor Honda PCX. Sebelum kecelakaan terjadi, mahasiswa itu diduga menerobos lampu merah.

Berikut berita-berita lainnya yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Selasa.

1. Surat wasiat ditemukan di lokasi tewasnya satu keluarga di Malang


Secarik surat wasiat ditemukan di lokasi tewasnya tiga anggota keluarga di Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, surat ditulis dengan spidol hitam dan ditempel di lemari kaca.

Polisi saat ini masih memeriksa isi surat tersebut.

Dalam peristiwa satu keluarga di Malang tewas, polisi menduga kematian korban akibat bunuh diri.

"Jadi dugaan sementara, ketiga korban ini tewas akibat bunuh diri," ujarnya, Selasa.

Baca selengkapnya: Satu Keluarga Tewas di Malang, Ada Surat Wasiat yang Menyayat Hati

2. Kronologi perawat tewas dalam kecelakaan di Semarang

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Brigjend Katamso Simpang Milo Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).KOMPAS.COM/screenshot akun Instagram @infokejadiansemarang.new Kecelakaan maut terjadi di Jalan Brigjend Katamso Simpang Milo Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Kecelakaan maut dialami oleh perawat bernama Besar Suprayanto (42), Selasa, sekitar pukul 11.30 WIB.

Ia terlibat tabrakan dengan mahasiswa berinisial EVM yang menaiki Honda PCX.

Kepala Sub Unit (Kasubnit) 2 Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas (Gakkum Satlantas) Polrestabes Semarang Ipda Agus Tri Handoko menuturkan, EVM mulanya melaju dari arah Simpang Sidodadi ke Simpang Milo.

"Sesampai di Simpang Milo, pengendara Honda PCX berbelok ke kanan arah (Simpang Bangkong), diduga pengendara kurang waspada pandangan depan," ucapnya.

Kemudian, EVM diduga menerobos lampu merah, sehingga bertabrakan dengan korban yang melintas dari Simpang Bangkong menuju Pedurungan.

Tabrakan ini membuat korban mengalami patah tulang di bagian leher.

Baca selengkapnya: Gara-gara Mahasiswa Terobos Lampu Merah, Perawat di Semarang Tewas Terlibat Kecelakaan

 

3. Polisi curi uang Rp 200 juta dan emas 300 gram

Aipda JN (baju kaos hijau) yang diinterogasi usai diamankan tim gabungan Polresta Sorong dan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar.Dokumentasi/Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar Aipda JN (baju kaos hijau) yang diinterogasi usai diamankan tim gabungan Polresta Sorong dan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar.

Polisi berinisial Aipda JN (44) ditangkap di sebuah kafe di kawasan Pantai Losari, Jalan Penghibur, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/12/2023).

Aipda JN, yang bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat, diduga mencuri uang tunai kurang lebih Rp 200 juta dan emas dengan berat 300 gram.

Pencurian itu ia lakukan di Jalan Malinda KPR Polisi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (2/12/2023).

"Setelah kami berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Polresta Sorong, terduga pelaku berada di Kota Makassar, maka kami melakukan penangkapan di salah satu kafe itu," ungkap Kasubnit II Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah, Selasa.

Saat diinterogasi, JN membenarkan bahwa dia mencuri salah satu rumah di Kota Sorong.

Baca selengkapnya: Polisi Curi Uang Rp 200 Juta dan Emas 300 Gram, Ditangkap Saat Nongkrong di Kafe Makassar

4. Penemuan mayat di Unpri Medan

Polisi melakukan penyelidikan di lokasi dugaan temuan dua mayat di lantai 9 kampus UNPRI Medan, Senin (11/12/2023) malam. 

TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH Polisi melakukan penyelidikan di lokasi dugaan temuan dua mayat di lantai 9 kampus UNPRI Medan, Senin (11/12/2023) malam.

Beredar di media sosial, kabar penemuan mayat di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, Sumatera Utara.

Ketika anggota Polrestabes Medan mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan, petugas sempat dihalangi pihak kampus.

"Pihak kampus Unpri tidak kooperatif karena sempat menolak pada saat kita mau lakukan olah TKP," tutur Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Senin (11/12/2023).

Walau mendapat penolakan, polisi tetap masuk ke dalam gedung dan langsung menuju ke lokasi tempat penemuan diduga mayat.

Lokasi itu berada di lantai 9. Namun, tatkala polisi berada di sana, tempat tersebut sudah dibersihkan.

Baca selengkapnya: Beredar Video Penemuan 2 Mayat di Unpri Medan, Pihak Kampus Tolak Kedatangan Polisi

5. WN Pakistan setahun tinggal di Blitar

Ilustrasi penangkapan. SHUTTERSTOCK/spaxiax Ilustrasi penangkapan.

Warga negara asing (WNA) asal Pakistan berinisial IR (37) dan rekannya, M (32), ditetapkan sebagai tersangka karena masuk wilayah Indonesia secara ilegal.

Sejak setahun lalu, mereka tinggal di Blitar, Jawa Timur.

Kini, IR dan WM telah ditetapkan sebagai tersangka pelanggaran keimigrasian.

"Alat bukti dan bukti sudah lengkap. Pagi ini kami serahkan keduanya ke Kejaksaan Negeri Blitar,” jelas Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan pada Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar Raden Vidiandra, Selasa.

IR dan WM, yang merupakan buruh migran, masuk Indonesia melalui jalur tikus di Dumai, Riau.

Baca selengkapnya: WN Pakistan Masuk dari Jalur Tikus, Setahun Tinggal di Blitar sampai Punya Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com