Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Update" Korban Erupsi Gunung Marapi, 13 Jenazah Telah Diidentifikasi

Kompas.com - 06/12/2023, 08:21 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Barat telah mengidentifikasi delapan jenazah tambahan korban erupsi Gunung Marapi.

Total jenazah yang sudah diidentifikasi berjumlah 13 orang.

Sebelumnya Tim DVI berhasil mengidentifikasi dua jenazah, lalu bertambah menjadi 5. Pada Selasa (5/12/2023) malam bertambah menjadi 13 orang.

"Delapan jenazah susulan tadi malam sudah berhasil kita identifikasi semua. Totalnya sudah 13 orang jenazah," kata Ketua Tim DVI Polda Sumbar, Kombes Pol Lisda Cancer yang dihubungi Kompas.com, Rabu (6/12/2023) pagi.

Baca juga: Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Lisda menyebutkan dari 13 korban yang telah teridentifikasi dua orang adalah wanita dan sisanya laki-laki.

Sementara untuk asalnya, 3 orang berasal dari Riau dan sisanya dari Sumbar.

"Mayoritas dari korban adalah mahasiswa yaitu 10 orang. Sisanya adalah swasta," kata Lisda menjelaskan.

Data korban erupsi Gunung Marapi yang telah teridentifikasi:

1, Muhammad Adan, laki-laki, 21 tahun, mahasiswa, Riau

2. Muhammad Teguh Amanda, laki-laki, 19 tahun, mahasiswa, Padang Pariaman

3. Nazatra Adzin Mufadha, laki-laki, 22 tahun, Mahasiswa, Riau

4. Muhammad Alfikri, laki-laki, 19 tahun, Mahasiswa, Padang

5. Nurfa Afitri, Perempuan, 27 tahun, Ex-Mahasiswa, Padang Pariaman

6. Irfandi Putra, laki-laki, 21 tahun, Mahasiswa, Solok

7. Muhammad Wilki Syaputra, Laki-laki, 20 tahun, Mahasiswa, Riau

8 Aditya Prasetyo, Laki-laki, 20 Tahun, Mahasiswa, Padang

9. Afranda Junaidi, Laki-laki, 26 tahun, Swasta, Padang Pariaman

10. Yusirli Amri, Perempuan, 20 tahun, Mahasiswa, Tanah Datar

Baca juga: Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi Bertambah Jadi 22 Orang

11. Divo Suhandra, Laki-laki, 26 tahun, Swasta, Padang Pariaman

12. Filhan Alfiqh, Laki-laki, 18 tahun, Mahasiswa, Padang

13. Wahlul Alde Putra, Laki-laki, 19 tahun, Mahasiswa, Padang

Sebagai informasi, korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang meninggal dunia bertambah menjadi 22 orang.

"Total yang meninggal dunia menjadi 22 orang. Bertambah sembilan orang setelah tadi kita dapatkan informasi," kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik yang dihubungi Kompas.com, Selasa malam.

Gunung Marapi yang meletus pada Minggu (3/12/2023) sore menyebabkan 75 pendaki terjebak.

Sebanyak 13 korban sudah dievakuasi dari atas Gunung Marapi. Sementara sembilan sisanya sudah diketahui lokasi dan akan dilakukan proses evakuasi.

Proses evakuasi disebut terkendala dengan erupsi yang masih terjadi sehingga menyebabkan hujan abu.

Baca juga: 2 Anggota Polisi Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 1 Diduga Meninggal, 1 Selamat

Dengan ditemukannya sembilan korban baru maka tinggal satu korban yang dinyatakan masih hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com