Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Kompas.com - 06/12/2023, 06:59 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 22 pendaki tewas saat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada Minggu (3/12/2023).

Tim SAR gabungan saat ini masih berupaya melakukan evakuasi sembilan jenazah pendaki. Lalu satu pendaki masih dinyatakan hilang.

"Total yang meninggal dunia menjadi 22 orang, bertambah sembilan orang setelah tadi kita dapatkan informasi," kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.

Baca juga: Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Menurut petugas, sudah 13 jenazah pendaki telah dievakuasi. Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi untuk jalani identifikasi.

Identitas korban

Tim SAR melakukan evakuasi terhadap korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) dini hari. Hingga pukul 04.30 WIB, Tim SAR Gabungan sudah mengevakuasi tujuh orang pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang meletus pada Minggu (3/12/20230), sisanya 28 orang lagi akan dievakuasi secara estafet. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra Tim SAR melakukan evakuasi terhadap korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) dini hari. Hingga pukul 04.30 WIB, Tim SAR Gabungan sudah mengevakuasi tujuh orang pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang meletus pada Minggu (3/12/20230), sisanya 28 orang lagi akan dievakuasi secara estafet.

Sementara itu, berdasar penyelidikan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat, ada lima jenazah berhasil diidentifikasi.

Baca juga: 5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi

Identitas kelima pendaki itu adalah sebagai berikut:

  1. Muhammad Adan (21), laki-laki, dari Pekanbaru, Riau.
  2. Muhammad Teguh Ananda (20), laki-laki, Padang.
  3. Nazatra Adzin Mufadhol (22), laki-laki, Pekanbaru, Riau.
  4. Muhammad Al Fikri (19), laki-laki, Padang.
  5. Nurva Afitri (27), Padang Pariaman.

Seperti diberitakan sebelumnya, proses evakuasi jenazah para pendaki terkendala medan dan hujan abu dari erupasi Gunung Marapi.

"Jadi masih ada sembilan jenazah lagi yang sedang kita proses evakuasi. Mudah-mudahan secepatnya bisa diturunkan," kata Abdul.

Baca juga: Momen Evakuasi Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi, Korban Alami Luka Bakar

Duka keluarga

Ayah Nazatra Adzin Mufadhal, Nazlil saat diwawancarai Kompas.com di rumah duka di Jalan Kapau Sari, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (5/12/2023).Idon Tanjung Ayah Nazatra Adzin Mufadhal, Nazlil saat diwawancarai Kompas.com di rumah duka di Jalan Kapau Sari, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (5/12/2023).

Sementara itu, suasana duka menyelimuti keluarga salah satu pendaki yang tewas di Gunung Marapi.

Pendaki bernama Nazatra Adzin Mufadhal (22), warga Jalan Kapau Sari, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru, Riau.

Ayah korban, Nazlil, menjelaskan, dirinya sempat meminta putranya untuk tidak mendaki gunung karena merasa ada firasat kurang enak.

Namun demikian, putranya yang telah sering mendaki gunung itu tetap berangkat.

Bahkan Nazatra sempat menelepon dirinya dan mengatakan sudah sampai di Gunung Marapi pada hari Sabtu (2/12/2023).

"Saya larang dia pergi. Saya bilang lain kali saja. Perasaan saya saat itu memang agak kurang enak. Tapi, dia tetap mau pergi mendaki," tutur dia.

Beberapa saat kemudian, tepatnya pada Minggu (3/12), Nazlil mendapat informasi soal erupsi Gunung Marapi.

(Penulis: Perdana Putra | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com