Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Visa Wisata untuk Survei Perusahaan, 14 WN China Ditangkap di Kepri

Kompas.com - 06/12/2023, 06:30 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi kelas II TPI Tanjungbalai Karimun mengamankan 14 warga negara asing (WNA) asal China di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Belasan WN China tersebut ditemukan petugas di sebuah perusahaan di Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun.

Sementara belasan WN China tersebut diketahui masuk ke Kabupaten Karimun menggunakan visa wisata.

Baca juga: Jasad TKA China Korban Kebakaran Smelter Nikel Diotopsi di Balikpapan

Kepala Kantor Imigrasi kelas II TPI Tanjungbalai Karimun, Zulmanur Arif mengatakan, belasan WNA tersebut semuanya laki-laki dengan usia mulai dari 30 hingga 40 tahun dengan inisial JZ, CC, XJ, JZ, LS, LJ, DJ, FJ, JY, SH, TZ, ZS, QZ dan LC.

“Mereka ini kami amankan, Kamis (30/11/2023) kemarin, saat itu mereka sedang melakukan survey atau bekerja di sebuah perusahaan di Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun,” kata Zulmanur melalui pesan WhatsApp, Selasa (5/12/2023).

Zulmanur mengungkapkan, 14 orang ini juga telah melanggar izin tinggal yang diberikan kepada mereka.

“Dugaan melanggar Pasal 122 huruf a, UU Nomor.6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, tentang orang asing dengan sengaja melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan maksud tujuan izin tinggal yang diberikan kepadanya,” jelas Zulmanur.

Baca juga: 88 TKA China yang Diduga Terlibat Jaringan Skimming Internasional Digerebek di Batam

Zulmanur juga menyebutkan, belasan WNA ini diamankan saat petugas Imigrasi melakukan pengawasan rutin ke perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA).

“Dari hasil pemeriksaan, mereka ini tiba di Indonesia melalui Jakarta dan melanjutkan perjalanan ke Batam kemudian ke Karimun,” ungkap Zulmanur.

Saat ini petugas Kantor Imigrasi kelas II TPI Tanjungbalai Karimun, masih melakukan proses penanganan lebih lanjut terhadap seluruh WNA yang diamankan ini.

“14 WNA China ini akan segera kami deportasi ke negara asalnya,” pungkas Zulmanur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com