Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 7 Tahun di Kabupaten Ketapang Tewas di Tangan Orangtua Angkat dan 5 Karyawan

Kompas.com - 05/12/2023, 16:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - YS, bocah 7 tahun asal Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, kehilangan nyawa di tangan orangtua angkatnya pada Kamis (23/11/2023).

Polisi pun menetapkan ibu angkatnya, SST, sebagai tersangka dan pelaku utama.

Selain SST, polisi juga menetapkan YLT, ayah angkat korban, sebagai tersangka karena membiarkan penganiayaan terjadi.

Lima karyawan toko yang bekerja di rumah SST pun ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah MLS, DS, AMP, DS, dan AA.

Baca juga: Nasib Pilu Bocah 7 Tahun Tewas Dianiaya Orangtua Angkat dan 5 Karyawan di Kalbar

Kasus tersebut terungkap saat YS meninggal secara tak wajar di rumah orangtua angkatnya. Lalu, orangtua kandung membuat laporan ke polisi dan meminta kematian korban diselidiki.

Atas laporan tersebut, polisi membongkar makam YS untuk keperluan otopsi. Polisi sempat memeriksa orangtua angkat korban, tetapi mereka tak mengakui perbuatannya.

Namun, berdasarkan dari penyelidikan dan rekaman CCTV, semua bukti mengarah ke para pelaku.

Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Fariz Kautsar mengatakan, aksi kekerasan yang dilakukan orangtua angkat dan lima karyawan kepada YS sudah terjadi sejak tahun 2021.

"Ibu angkatnya yang menjadi pelaku utama karena paling dominan," ujarnya, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Ketapang Disiksa Orangtua Angkat sejak Diadopsi 2021 sampai Tewas

Fariz mengatakan, SST sempat mengajari korban berenang pada Kamis (23/11/2023). Namun, karena kesal, SST lantas menganiaya YS dengan cara mencelupkan korban ke air berulang kali.

Akibatnya, korban mengalami sesak napas hingga akhirnya muntah darah.

"Karena kesal, korban dicelup-celupkan ke dalam air, kemudian anak ini sesak napas hingga muntah air disertai darah. Saat dibawa ke puskesmas, di perjalanan meninggal dunia," ungkap Fariz.

Fariz mengungkapkan, kekerasan yang diterima korban terjadi berulang-ulang sejak ia diadopsi SST dan YLT.

Sementara itu, terkait penetapan ayah korban sebagai tersangka, polisi menyebut bahwa YLT membiarkan penganiayaan terjadi.

Adapun lima tersangka lainnya turut melakukan kekerasan kepada korban karena sering melihat bocah itu dianiaya ibu angkatnya.

Baca juga: Tahanan Lapas Ketapang Kalbar Masuk Daftar Caleg Tetap PKB

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com