Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMK Sumbawa Tahun 2024 Naik 3,25 Persen

Kompas.com - 04/12/2023, 20:05 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah mengusulan besaran angka upah minimum kabupaten (UMK) tahun 2024 kepada Gubernur NTB.

Berdasarkan usulan tersebut, UMK tahun 2024 Kabupaten Sumbawa dipastikan mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa, Budi Prasetiyo, menyebutkan, UMK 2024 Kabupaten Sumbawa telah diusulkan kepada Gubernur NTB berdasarkan Surat Rekomendasi Bupati Nomor 500.15.14.1/785/Disnakertrans/2023 tertanggal 27 November 2023.

Baca juga: Cerita Warga Desa Tepal Sumbawa Gunakan Energi Bersih Ramah Lingkungan

"Bupati Sumbawa sudah menyampaikan usulan UMK tahun 2024 kepada Gubernur NTB," kata Budi Senin (4/12/2023).

Sebelumnya, kata kadis, Dewan Pengupahan Kabupaten Sumbawa telah menggelar rapat membahas usulan tersebut pada 27 November 2023.

Sesuai dengan PP 51 Tahun 2023 perubahan atas PP 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, UMK harus lebih tinggi dari pada upah minimum provinsi (UMP).

"UMP tahun 2024 Provinsi NTB sebesar Rp2.444.076, sementara UMK tahun 2023 Kabupaten Sumbawa sebesar Rp 2.389.000," ujarnya.

Lanjut kadis, berdasarkan perhitungan inflasi, pertumbuhan ekonomi atau PDRB dengan pembentuk alfa yaitu penyerapan tenaga kerja, disparitas daya beli dan median upah, maka diputuskan oleh dewan pengupahan UMK tahun 2024 sebesar Rp 2.467.237.

Dengan demikian, nominal tersebut meningkat sebesar 3,25 persen dibandingkan UMK sebelumnya.

Baca juga: Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

"Artinya pembentuk angka itu berdasarkan PP 51 Tahun 2023 yakni angka maksimal di alfa 0,3 kita lakukan, dan terjadi peningkatan yang signifikan," ujarnya.

Ia mengatakan, usulan tersebut telah disampaikan kepada Gubernur NTB untuk ditetapkan menjadi UMK 2024.

"Awal tahun kami akan lakukan monitoring untuk memastikan bahwa semua perusahaan mentaati," pungkas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

Regional
Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Regional
Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Regional
Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com