Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kompas.com - 03/12/2023, 18:21 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak kisah inspirasi dari penyandang disabilitas. Ika Rizkika DM termasuk sosok inspiratif.

Wanita 26 tahun penyandang disabilitas rungu wicara merupakan peraih gelar sarjana seni tari dengan pujian dari salah satu kampus swasta Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada September 2023.

Perjuangan gadis Desa Semamung, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa ini tidak mudah. Ia menghadapi beragam tantangan saat melewati masa sekolah hingga di bangku perkuliahan.

Baca juga: Kisah Ihsan, Seorang Disabilitas yang Jadi Bos dan Berdayakan Tetangga Sekitar

Salah satu hambatan Ika karena minimnya guru pendidikan khusus yang mengerti bahasa isyarat.

“Saat lulus kuliah, saya bertekad mengabdi sebagai guru bahasa isyarat di sekolah luar biasa,” ujar Ika saat ditemui Minggu (3/12/2023).

Ika mengungkapkan hal tersebut dalam momen perayaan Hari Penyandang Disabilitas Internasional di Kabupaten Sumbawa, Minggu (3/12/2023).

Ia sempat memperlihatkan kepiawaiannya sebagai penari. Ika menari dengan gemulai.

Ia mengingat kembali getirnya perjuangan bersekolah karena minimnya akses pendidikan inklusif.

Kini, ia memantapkan hati mengabdi sebagai guru meski belum pasti diterima atau tidak di sekolah yang ingin dituju.

Jauh di lubuk hati, ia berharap bisa menginspirasi lebih banyak anak penyandang disabilitas.

Baca juga: Kesulitan Akses Layanan Publik, Penyandang Disabilitas di Sumbawa Dorong Infrastruktur Inklusif

Keinginan Ika menjadi guru bahasa isyarat karena realita yang terjadi di Sumbawa. Banyak anak penyandang disabilitas tidak bisa mengakses pendidikan inklusi.

Ada banyak faktor yang menyebabkan anak disabilitas di Sumbawa belum dapat mengakses pendidikan inklusif di sekolah-sekolah formal selain Sekolah Luar Biasa (SLB).

Salah satunya karena kekurangan guru dengan pendidikan khusus yang menguasai bahasa isyarat.

Di Sumbawa hanya ada dua SLB yakni di SLBN 1 Sumbawa dan SLBN 2 Alas.

Tidak semua keluarga bisa mengakses SLB karena keterbatasan ekonomi dan lainnya. Selain itu, jarak sekolah yang jauh dari tempat tinggal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com