Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan "Illegal Fishing" Larikan Diri, Polairud di Sumbawa Amankan Perahu dan Kompresor

Kompas.com - 30/11/2023, 13:30 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.comSatpolairud Polres Sumbawa mengamankan sebuah perahu yang digunakan pelaku illegal fishing di wilayah perairan Gili Batu Dusun Trata, Desa Labuhan Kuris, Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kegiatan yang dipimpin Kasat Polairud Polres Sumbawa, AKP Satrio, berawal dari patroli perairan di wilayah tersebut guna menindaklanjuti laporan masyarakat terkait maraknya aksi illegal fishing.

AKP Satrio menerangkan bahwa dalam kegiatan patroli tersebut petugas melihat sebuah perahu dengan gerak gerik mencurigakan.

Baca juga: Mengapa Illegal Fishing Harus Diberantas?

"Benar, sempat terjadi aksi kejar-kejaran tapi nelayan melarikan diri hingga perahu diamankan Rabu (29/11/23) sekitar pukul 12.30 Wita," kata Satrio saat dikonfirmasi, Kamis (30/11/2023).

Ketika melihat kehadiran kapal patroli, terduga pelaku melarikan diri dan sempat terjadi aksi kejar-kejaran hingga perahu terduga pelaku kandas di pasir.

Para pelaku yang berjumlah dua orang tersebut kemudian kabur ke hutan meninggalkan perahu tersebut.

"Kami dari Satpolairud telah mengamankan satu perahu tanpa nama yang digunakan untuk melakukan illegal fishing. Sementara itu, dua orang pelaku berhasil melarikan diri," ujar Satrio.

Baca juga: Masuk Kekayaan Negara, Ada 43 Kasus Illegal Fishing di Perairan Bangka Belitung

Selain satu unit perahu, dalam kegiatan tersebut Satpolairud Polres Sumbawa juga turut mengamankan barang bukti lainnya berupa dua boks ikan, satu unit kompresor beserta satu gulung selang kompresor, dua buah bonre/jaring, dua unit mesin kapal, serta satu pasang kaki katak.

Selanjutnya, perahu beserta semua barang bukti dibawa dan diamankan guna dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com