Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengeroyokan Pelajar di Magelang, Berawal dari Saling Tantang di Media Sosial

Kompas.com - 01/12/2023, 15:40 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Puluhan pelajar salah satu SMK di Kota Magelang melakukan konvoi sambil membawa senjata tajam (sajam) pada Rabu (29/11/2023) pukul 14.30 WIB. Mereka juga sempat mengeroyok 2 pelajar dari sekolah lain.

Akibatnya, dua pelajar harus dilarikan ke rumah sakit akibat pengeroyokan tersebut. Kejadian pelajar konvoi dengan membawa Sajam itu sempat viral di media sosial.

Kapolres Magelang Kota Polda Jawa Tengah AKBP Yolanda Evalyn Sebayang mengatakan, mereka melakukan konvoi di Jalan Urip Sumoharjo, Wates, Magelang Utara dekat SMK Adipura Kota Magelang. Para pelajar ini membawa sajam seperti celurit dan pedang.

Baca juga: Pria di Magelang Aniaya Perempuan yang Tolak Lamarannya

"Setelah mengetahui kejadian itu, Polres Magelang Kota melakukan identifikasi dan pengejaran terhadap para pelajar," kata Yolanda, Jumat (1/12/2023).

Yolanda menyampaikan, sebelum aksi penyerangan ternyata kedua kelompok pelajar ini saling menantang untuk berkelahi.

“Setelah kami periksa HP anak-anak ini, ternyata ada ajakan saling tantang dari sekolah lain untuk berkelahi,” jelas dia.

Setelah melakukan identifikasi pada Kamis (30/11/2023) pagi, Kasat Reskrim berhasil mengamankan 26 siswa yang terlibat konvoi dengan senjata tajam.

Dari siswa yang diamankan, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 3 bilah celurit, 1 buah pedang, 1 batang bambu potongan 70 cm, dan 1 buah helm.

Baca juga: Puluhan Pelajar Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, Keroyok 2 Pelajar dari Sekolah Lain

“Lima siswa di antaranya sudah dibuktikan sebagai pelaku penganiayaan dan melukai dua Korban," kata AKBP Yolanda.

Dari hasil pemeriksaan, yang melukai Korban berinisial GSP adalah siswa berinisial MAP, MKR, dan WSD. Sementara yang melukai Korban berinisial BSEP adalah siswa IM dan DP.

"Saat ini kedua Korban dirawat di Rumah Sakit Tentara (RST) Dr. Soejono, Kota Magelang,” ungkap Yolanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com