SOLO, KOMPAS.com - Pelajar Sekolah Pertama Menengah (SMP) berinsial WA (14), meninggal dunia saat mengikuti latihan pencak silat, di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Seksi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam mengatakan, korban meninggal di halaman Sekolah Dasar (SD) Manggung, Kelurahan Cangakan, Kabupaten Karanganyar, pada Minggu (16/11/2023) pukul 16.00 WIB.
Imam mengatakan, saat awal latihan pada pukul 15.00 WIB, korban mendapatkan hukuman dari senior anggota pencak silat, karena tidak bisa membawa anggota baru saat latihan.
Baca juga: Semua Kades di Karanganyar Akan Dipanggil Polda Jateng, Kepala Dinas: Ndak Usah Risau
"Korban tidak mendapatkan siswa sejumlah 4 orang. Akhirnya, korban mendapatkan hukuman dengan sikap kuda-kuda ambil napas, kemudian dipukul dan tendang oleh seniornya," kata Imam, saat dikonfirmasi, pada Senin (27/11/2023) pagi.
Dia mengatakan, setelah mendapat hukuman, korban jatuh dan diberikan pertolongan pertama dengan memberikan air minum.
"Kemudian, dibawa ke teras kelas. Kondisi korban tambah parah saat dipegang tangannya terasa dingin dan detak jantung sudah tidak ada, akhirnya korban dibawa ke RSUD Kabupaten Karanganyar," ujar dia.
Baca juga: Semua Kades di Karanganyar Akan Dipanggil Polda Jateng, Diminta Bawa Sejumlah Dokumen
Setelah adanya laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan kasus.
Barang bukti yang diamankan baju perguruan milik korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.