Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok DA, Pria di Karanganyar yang Ditembak "Debt Collector", Tenyata Pegawai Tiket Air Terjun

Kompas.com - 25/11/2023, 18:38 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - DA (31), warga Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, mengalami luka tembak air soft gun milik penagih utang atau debt collector berinisial SA, Kamis (23/11/2023).

Korban DA diketahui sebagai pegawai BUMDes di Desa Berjo yang sehari-hari menjaga tiket di wilayah objek wisata air terjun Jumog, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Hal tersebut dibenarkan Direktur BUMDes Berjo, Arif Suharno. Dia menuturkan, korban sudah bekerja di bagian tiket sejak tahun 2020.

"Korban dikenal baik dalam bekerja, dia bekerja di sini di bagian tiket," kata Arif.

Baca juga: Tagih Utang, Debt Collector Tembak Nasabah dengan Air Soft Gun, Korban Lari ke Kantor Polisi

Sementara itu kepala dusun setempat, Paryono mengaku kaget saat tahu DA menjadi korban penembakan. Ia mengatakan, DA dikenal supel dan mudah bergaul dengan warga sekitar.

"Posisi saya saat itu, di rumah sakit, jadi untuk kronologi kejadian saya tidak monitor, tapi yang jelas, dia orangnya sae (baik)," ucap Paryono.

Transaksi di depan rumah korban

Kasus tersebut berawal saat ibu dan istri korban meminjam uang ke koperasi yang ada di Kecamatan Kebakkramat.

Sang ibu meminjam Rp 1 juta dengan angsuran Rp 150.000 per bulan. Sementara istrinya meminjam Rp 1,5 juta dengan cicilan Rp 225.000 per bulan.

Di hari kejadian pelaku SA datang menagih ke rumah DA bersama rekannya, Ry. Ibu dan istri DA kemudian membayar tagihan dengan cara mentransfer ke rekening milik Ry.

Bukannya pulang, SA malah tetap berada di rumah DA dengan alasan akan melakukan transaksi dengan nasabah lain yang akan membayar angsuran.

Baca juga: Kronologi Debitur Ditembak Penagih Angsuran 6 Kali dengan Airsoft Gun di Karanganyar

DA pun meminta SA agar tak melakukan transaksi di depan rumahnya, karena urusan tagihan dengan keluarganya sudah selesai.

DA dan SA pun terlibat cekcok. Lalu SA menembakkan air soft gun jenis revolver ke korban. Dengan kondisi penuh luka, korban melarikan diri ke kantor polisi.

Kapolsek Ngargoyoso Iptu Sri Hajar Budianto, memerintahkan 2 personil siaga dan 2 personil Reskrim untuk mendatangi lokasi kejadian.

Setelah sampai di lokasi kejadian ternyata pelaku sudah tidak ada.

"Selanjutnya personil Polsek Ngargoyoso melakukan pencarian di seputaran pertokoan di pertigaan Nglorok Desa Berjo, dan akhirnya pelaku diamankan di sana dan selanjutnya dibawa ke Mako Polsek Ngargoyoso," ungkap dia.

"Dari tangan pelaku, polisi mengamankan satu senjata Airsoftgun jenis Revolver 38 S & W, SPL bersama selongsong sebanyak 6 butir dan sebuah Pisau," pungkasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Khairina), Tribun Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com