KOMPAS.com - DA (31), warga Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, mengalami luka tembak air soft gun milik penagih utang atau debt collector berinisial SA, Kamis (23/11/2023).
Kapolsek Ngargoyoso Iptu Sri Hajar Budianto mengatakan, kasus ini berawal ibu dan istri korban yang meminjam uang ke koperasi yang ada di Kecamatan Kebakkramat.
"Korban tidak memiliki utang, yang memiliki pinjaman adalah istri korban dan ibu korban," kata Sri, Jumat (24/11/2023).
Menurut Sri, istri korban meminjam ke koperasi tempat pelaku bekerja sebesar Rp 1,5 juta. Sementara sang ibu meminjam Rp 1 juta ke koperasi yang sama.
Baca juga: Kronologi Debitur Ditembak Penagih Angsuran 6 Kali dengan Airsoft Gun di Karanganyar
Pinjaman tersebut memiliki angsuran yang harus dibayar setiap bulan.
"Istri korban pinjam Rp1,5 juta dan sudah diangsur tiga kali dengan nilai angsuran Rp225 ribu per bulan," ucap Sri.
"Sedangkan ibu korban, pinjam Rp1 juta dan sudah diangsur delapan kali dengan angsuran Rp150 ribu per bulan," imbuhnya
Iptu Sri bercerita penembakan terhadap DA terjadi pada Kamis (23/11/2023) sekira pukul 12.25 WIb.
Hari itu SA (30) datang ke rumah DA bersama penagih lain yang berinisial Ry.
"Kejadian tersebut berawal dari adanya kesalahpahaman antara pelaku dan korban," kata Sri, Kamis (23/11/2023).
Sebelum penembakan terjadi DA keberatan SA melakukan transaksi dengan nasabah lain di depan rumahnya.
DA menganggap urusan pelaku terkait tagihan angsuran ibu dan istrinya sudah selesai karena uangnya sudah ditransfer langsung ke rekening debt collector berinisial Ry.
Baca juga: Kecelakaan Bianglala di Karanganyar, 6 Sangkar Lepas, Polisi Temukan Logam Keropos
Sementara SA mengaku sedang menunggu nasabah lain yang akan melakukan pembayaran kepada dirinya. Hingga akhirnya DA pun cekcok dengan SA.
SA yang emosi kemudian menembakkan air soft gun jenis revolver ke korban.
"Di sinilah korban tidak berkenan karena pelaku bermaksud menunggu di area rumah korban. Akhirnya, terjadilah cekcok mulut dan berakhir perkelahian. Dan pelaku melakukan penembakan menggunakan air soft gun kepada korban," ucap Sri.