SA menembak korban sebanyak enam kali yang mengenai kepala, kening, dan telinga. Sementara itu saat diperiksa, Ry mengaku tak tahu jika SA membawa air soft gun.
Hal tersebut dijelaskan Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Imam.
"Dari keterangan para saksi, mereka tidak mengetahui bahwa pelaku bawa senjata. Saat itu, terjadi cekcok dan pelaku tiba-tiba mengambil senjata dan menembak korban," ungkap dia.
Ia mengatakan, dalam kondisi penuh luka, korban melarikan diri dan melaporkan ke Polsek Ngargoyoso.
"Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar dan menjalani operasi untuk pengambilan proyektil air soft gun," jelasnya.
Polisi yang mendapat laporan segera tiba di lokasi dan mengamankan pelaku bersama temannya.
"Langsung dilakukan pengejaran. Pelaku diamankan di toko fotokopi pertigaan Nglorok, Desa Berjo," jelasnya.
Barang bukti yang diamankan satu air soft gun jenis revolver dan satu bilah pisau. Pelaku kemudian dibawa ke kantor polisi, sementara pelaku menjalani operasi untuk mengeluarkan proyektil.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Khairina), Tribun Solo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.