Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keranjang Bianglala Pasar Malam di Karanganyar Jatuh, Korban Cedera Kepala dan Sempat Tak Sadarkan Diri

Kompas.com - 22/11/2023, 20:07 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dua korban jatuhnya keranjang Wahanan Bianglala Pasar Malam di Kecamatan Colomadu, Kecamatan Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) saat ini masih menjalani perawatan. 

Diketahui korban berinsial AYN (22) dan NFG (20), warga Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim).

Keduanya dirawat di Rumah Sakit Moewardi Kota Solo, sejak Selasa (21/11/2023), setelah terjatuh dari Wahana Bianglala Pasar Malam setinggi sekitar 12 meter.

Baca juga: 1 Operator Jadi Tersangka Kasus Jatuhnya Keranjang Bianglala Pasar Malam Karanganyar

"Korban perempuan mengalami cedera. Sedangkan laki-laki sempat tidak sadar dan kejang-kejang. Laporan terakhir sudah sadar, mengalami cedera kepala," kata Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, saat dikonfirmasi pada Rabu (22/11/2023).

Pernyataan dari dokter yang menangani, lanjut Kapolres, perawatan lebih insentif dilakukan untuk korban laki-laki. 

"Kami meminta doa untuk para korban segera pulih dan berharap bisa kembali segera ke keluarga," harapnya. 

Dia mengatakan Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) telah menetapkan satu tersangka yang berinisial ADP merupakan operator Wahanan Bianglala Pasar Malam tersebut.

"Adanya kelalaian. Sudah ditetapkan satu tersangka, dalam proses penyidikan terutama kita kejar SOP dari kegiatan menyangkut soal keselamatannya," jelasnya. 

Penyelidikan juga menghadirkan saksi ahli dan pemeriksaan oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng di tempat kejadian perkara (TKP). Untuk operasional Pasar Malam tersebut ditutup hingga pemeriksaan selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com