SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar masih melakukan penyidikan kasus Wahanan Bianglala Pasar Malam, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), pada Rabu (22/11/2023).
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy mengatakan, satu orang berinisial ADP telah ditetapkan sebagai tersangka setelah diperiksa oleh Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim).
"Sudah ditetapkan satu tersangka, dalam proses penyidikan terutama kita kejar SOP dari kegiatan menyangkut soal keselamatannya," kata Jerrold, saat dikonfirmasi, pada Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Kronologi Keranjang Bianglala di Colomadu Karanganyar Jatuh, Berawal dari Embusan Angin yang Kencang
Penyelidikan juga menghadirkan saksi ahli dan pemeriksaan oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng di tempat kejadian perkara (TKP).
"Sedang melakukan penyelidikan. Kami hadirkan saksi ahli untuk mendukung kegitan pemeriksaan dan menunggu hasil pemeriksatim Labfor," ujar dia.
Untuk mendukung pemeriksaan, saat ini kegitan pasar malam di Jalan Adi Sumarmo, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, ditutup hingga pemeriksaan selesai.
"Pasar Malam Colomadu tutup, semuanya. Sampai proses penyelidikan selesai," tegas dia.
Sedangkan untuk pelaksanaan pasar malam lainnya, pihaknya akan melakukan pengecekan secara menyeluruh dan mengehentikan wahana bianglala sementara.
"Akan melakukan pendekatan dan pengecekan jangan sampai kejadian yang serupa. Toh bianglala ditutup, ada permainan lain yang dibuka," ujar dia.
Baca juga: Detik-detik Kerangka Bianglala di Karanganyar Jatuh, Diduga akibat Angin Kencang dan Baut Lepas
Sebelumnya, keranjang bianglala yang berisi dua orang jatuh pada Selasa (21/11/2023), setelah sebelumnya berputar 2 kali putaran.
Akibatnya, dua penumpang berinsial AYN (22) dan NFG (20), warga Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), mengalami luka.
Keduanya dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Moewardi Kota Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.