Menurutnya, pabrik bi-CNG di Blora juga akan menjadi pemasok utama bahan baku wood-chip untuk PLTU Rembang dalam rangka mengurangi penggunaan energi fosil.
Baca juga: Permudah Akses Masyarakat, Pemkab Blora Realisasikan Pembangunan Jalan Randublatung-Getas
Pada kesempatan itu, Bupati Blora Arief Rohman menyambut baik atas terlaksananya MoU tersebut dan secepatnya akan melakukan sosialisasi.
Dia mengatakan, pihaknya siap mengumpulkan seluruh camat hingga kepala desa di Blora untuk memberikan sosialisasi terkait pembangunan industri biomassa.
"Kami siap. Hanya saja, nanti tim dari OASA bisa disiapkan untuk memberi materi," imbuhnya.
Arief mengatakan, pihaknya ingin tahu apa saja tugas pemerintah kabupaten (pemkab) untuk mendukung pelaksanaan pembangunan tersebut.
“Kami siap berbagi tugas, termasuk skemanya seperti apa sambil Pemkab Blora menyiapkan badan usaha milik daerah (BUMD) maupun lahannya nanti seperti apa,” ujarnya.
Baca juga: Segera Miliki RS Tipe D, Masyarakat Randublatung, Blora Tak Perlu Lagi Berobat ke Cepu
Dia juga meminta jadwal pelaksanaan kerja sama tersebut bisa lebih konkret.
“Termasuk pada ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang jaringannya sampai desa nanti bisa ikut digerakkan," jelasnya.
Arief mengatakan, Pemkab Blora sekarang sangat konsen dalam isu lingkungan, terlebih Blora terkenal sebagai daerah penghasilan minyak dan gas.
"Itu masa lalu. Kita harus menatap masa depan dengan langkah-langkah ini. Kita berharap ini nanti menjadi contoh untuk beberapa daerah yang lain,” katanya.
Mantan Anggota DPRD Jateng itu menyebutkan, konsep pembangunan itu adalah berbasis kawasan. Dia bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sedang merancang Cepu Raya dengan Cepu sebagai kota vokasi.
“Karena di seputar kami, tidak hanya Blora nanti mungkin, Rembang, Bojonegoro, Ngawi, dan sekitarnya nanti bisa ditarik. Jadi, nanti center-nya di Blora,” katanya.
Baca juga: Berkat Pertanian Organik, Petani Blora Lepas dari Ketergantungan Pupuk Kimia
Arief mengatakan, itu isu tersebut menarik dan pihaknya siap melakukan ekspansi lebih luas ketika pembangunan di Blora sukses.
“Tidak hanya Blora, melainkan kabupaten-kabupaten sekitar akan kami ajak bersama-sama untuk menyukseskan," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.