Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Nunggak Retribusi Rp 69 Juta ke Pemkab, Sampah Warga Tegal Menumpuk di TPS Desa

Kompas.com - 29/11/2023, 18:05 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Gara-gara Pemerintah Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menunggak e-Retribusi Rp 69 juta ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab), sampah warga dibiarkan menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Diketahui, sampah sudah menumpuk selama 2 bulan dan tidak diangkut petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Penujah.

"Total tunggakan yang belum terbayarkan adalah Rp 69 juta terhitung sejak tahun 2021-2023," kata Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH Kabupaten Tegal, Eko Supriyanto, kepada wartawan, di kantornya, Rabu (29/11/2023).

Eko menyebut, rincian tunggakan pada tahun 2021 adalah sebesar Rp 6 juta sedangkan kekurangan bulan Agustus 2022 sampai dengan September 2023 sebesar Rp 63 juta.

Baca juga: 10 Mahasiswa Pecinta Alam Terjebak Banjir Bandang di Sungai Gung Tegal

"Terkait tunggakan tersebut berawal dari tahun 2021, ada tunggakan Rp 6 juta, lalu Kepala Desa Kaligayam Akhrodin datang ada itikad membayar tunggakan dan dia bikin surat pernyataan untuk mengangsur tunggakan tahun 2021," terang Eko.

Eko awalnya mengira pembayaran selanjutnya lancar. Diketahui, sejak tahun 2021 pembayaran sudah menggunakan e-Retribusi melalui berbagai aplikasi m-banking atau internet banking.

"Pembayaran juga bisa dilakukan di kantor DLH, karena kita juga memiliki Laku Pandai aplikasi dari Bank Jateng. Kebanyakan pihak desa membayar sendiri melalui aplikasi internet," kata Eko

Eko melanjutkan, pada akhir tahun 2022, ada tunggakan 3 bulan dan pada tahun 2023 sama sekali tidak ada pembayaran oleh pihak pemerintah desa.

Meski demikian, Eko juga mengakui di e-Retribusi belum lengkap, belum ada notifikasi atau pemberitahuan jika ada desa yang belum membayar.

Baca juga: Bawa Senpi dan Resahkan Warga, Komplotan Curanmor di Tegal Diringkus Polisi

"Dari petugas DLH juga sudah mendatangi Kepala Desa Kaligayam, katanya mau mengangsur tapi sudah 2 hari belum ke sini, akhirnya bulan ini sampahnya tidak diangkut," terang Eko.

Kepala Desa Kaligayam Akrodin saat dikonfirmasi wartawan mengaku sudah tertangani.

"Sudah tidak ada masalah, pengangkutan sudah dimulai lagi," kata Akrodin, kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com