Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Duka Keluarga Praka Dwi di Magetan | Khofifah: Jatim Berpotensi Kehilangan Rp 4 Triliun

Kompas.com - 29/11/2023, 06:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita duka prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) gugur saat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua masih jadi sorotan.

Keluarga ungkap kenangan terakhir terhadap Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko yang berada di Desa Tegalarum, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (27/11/2023).

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Provinsi Jatim berpotensi kehilangan pendapatan sekitar Rp 4 Triliun pada 2025 akibat kebijakan tilang dari Kementerian Keuangan.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

1. Duka keluarga Praka Dwi

Upacara pemberangkatan jenazah Praka Dwi Bekti Probo dari rumah duka di di Desa Tamanarum, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. Sebagai tanda jasa bagi prajurit yang gugur dalam tugas, Praka Dwi mendapatkan hak berupa kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat menjadi Kopda Anumerta.KOMPAS.COM/SUKOCO Upacara pemberangkatan jenazah Praka Dwi Bekti Probo dari rumah duka di di Desa Tamanarum, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. Sebagai tanda jasa bagi prajurit yang gugur dalam tugas, Praka Dwi mendapatkan hak berupa kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat menjadi Kopda Anumerta.

Praka Dwi merupakan salah satu dari tiga prajurit yang gugur saat terjadi insiden baku tembak dengan KKB di Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (25/11/2023).

Istri Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko, Dita Kurnia Putri, mengatakan, suaminya ditugaskan di Papua sejak lima bulan terakhir.

Sebelum berangkat, suaminya itu sempat berpesan kepada bayinya yang berusia 1 bulan.

“Kata suami saat itu kepada anak akan bertugas. Bilangnya, 'Bapak mau gerak dulu ke hutan, doakan. Nanti jagain mama ya',” ucap dia menirukan pernyataan sang suami.

Baca berita selengkapnya: "Bapak Mau Gerak Dulu ke Hutan, Nanti Jagain Mama Ya..."

2. Khofifah soroti kebijakan baru pajak kendaraan

Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam sebuah kesempatan.DOK. Humas Pemprov Jatim Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam sebuah kesempatan.

Kebijakan baru Kementerian Keuangan soal komposisi pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) mendapat sorotan Khofifah.

Kebijakan itu merubah dari yang semula 70 persen untuk pemerintah provinsi dan 30 persen untuk pemerintah kabupaten/kota, menjadi 34 persen untuk pemerintah provinsi dan 66 persen untuk pemerintah kabupaten/kota.

"Dari hitungan rata-rata pendapatan dari PKB, Jatim berpotensi kehilangan Rp 4 triliun," kata Khofifah usai acara HUT ke-61 Bapenda, Senin (27/11/2023)

Baca berita selengkapnya: Khofifah Sebut Jatim Bisa Kehilangan Rp 4 T karena Kebijakan Baru soal Pajak Kendaraan

3. Tak netral di Pemilu, Kepsek di Banyumas kena sanksi

Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024 di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2023).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024 di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2023).

Seorang kepala sekolah (kepsek) dan kepala desa (kades) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditegur Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Bawaslu menyebut oknum kepsek itu terbukti melanggar netralitas karena terlibat aktif dalam memobilisasi dukungan terhadap salah satu calon anggota DPD.

"Kepsek tersebut terlibat aktif memobilisasi guru-guru untuk memberikan dukungan salah satu calon anggota DPD," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Banyumas, Yon Daryono di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (28/11/2023).

Baca berita selengkapnya: Langgar Netralitas, Seorang Kepsek dan Kades di Banyumas Disemprit Bawaslu

4. Alasan Gibran tak kampanye di hari pertama

Calon Wakil Presiden sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pada Selasa (28/11/2023).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Calon Wakil Presiden sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pada Selasa (28/11/2023).

Gibran tampak hadir di Balai Kota Solo di hari pertama kampanye, Selasa (28/11/2023) pukul 08.45 WIB.

Suami Selvi Ananda itu mengatakan tidak melakukan aksi kampanye karena masuk kerja sebagai Wali Kota Solo.

"Enggak (kampanye), ngantor biasa saja nggih," kata Gibran, di Balai Kota Solo, Selasa (28/11/2023).

"(Rencana kampanye) Enggak, minggu ini kami fokuskan untuk menyelesaikan Solo Safari, Balekambang, persiapan semifinal dan final Piala Dunia ya," tambahnya.

Baca berita selengkapnya: Hari Pertama Kampanye, Gibran "Ngantor" di Balai Kota Solo seperti Biasanya

(Penulis: Achmad Faizal, Fristin Intan Sulistyowati | Robertus Belarminus, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com