Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Wujudkan Pesta Demokrasi yang Damai, Pj Gubernur Hassanudin Ajak Masyarakat Sumut Sukseskan Pemilu 2024

Kompas.com - 28/11/2023, 15:24 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengajak seluruh masyarakat Sumut untuk bersama-sama menyukseskan pemilihan umum (Pemilu) 2024, sehingga dapat mewujudkan pesta demokrasi yang lancar dan damai.

Hal itu disampaikan oleh Hassanudin pada acara Gelar Senin Budaya Lintas Budaya Lintas Etnis dan Doa Bersama Rotibul Haddad Dalam Rangka Deklarasi Pemilu Damai di Halaman Istana Maimum, Medan, Senin (27/11/2023).

"Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Sumut, menyambut baik kegiatan ini. Mari bersama-sama kita sukseskan pesta demokrasi ini," kata Hassanudin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (28/11/2023).

Hassanudin menyampaikan apresiasinya terhadap Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan Panglima Kodam (Pangdam) Sumut yang telah menginisiasi kegiatan tersebut dalam rangka mewujudkan Pemilu Damai 2024.

Baca juga: Diskotek Sky Garden Jadi Tempat Prostitusi dan Peredaran Narkoba, Pemprov Sumut Tegaskan Tak Pernah Terbitkan Izin Usaha

Menurutnya, sebagai provinsi dengan jumlah pemilih terbesar keempat, Sumut menempati posisi yang strategis, terutama bagi partai politik dan peserta pemilu. Oleh karena itu, ia berharap, Sumut memperoleh keberkahan dalam pesta demokrasi.

"Saya bertanggung jawab untuk menyukseskan acara ini. Sehingga, saya sangat fokus dalam menciptakan pemilu yang damai. Saya rasa rekan-rekan partai politik juga memahami hal ini," tutur Hassanudin.

Hassanudin menyampaikan bahwa Pemilu 2024 merupakan pemilihan pertama yang dijalankan secara serentak.

Untuk itu, ia memastikan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Republik Indonesia (Polri) serta aparatur negara bersikap netral dan siap menyukseskan Pemilu 2024.

"Kepada rekan-rekan partai politik, saya harap dapat tetap menjaga kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mari bawa suasana yang bahagia dalam pesta demokrasi agar demokrasi kita semakin baik dan dinamis," ujar Hassanudin.

Baca juga: ASN Pemprov Sumut Tewas Terbakar di Batam, Diduga Korban Pembunuhan

Lebih lanjut, Hassanudin menambahkan, upaya mitigasi dalam pemilu menjadi prioritas yang harus dilakukan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat. Hal ini sesuai dengan moto Sumut "Harmoni dalam Keberagaman".

"Mari kita kawal untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh elemen masyarakat," pungkasnya.

Senada Hassanudin, Kapolda Sumut Agung Setya Imam Effendi menjelaskan, kegiatan doa bersama merupakan bagian dari upaya dalam merajut persatuan dan kesatuan yang dapat memperkuat silaturahmi antar masyarakat.

Agung berharap, seluruh proses berjalan dengan baik dalam memasuki masa kampanye Pemilu 2024.

Baca juga: Naikkan Kelas Usaha Koperasi dan UMKM, Pemprov Sumut Bagikan 1.000 NIB dan Sertifikat Halal Gratis

Adapun rangkaian kegiatan dalam acara doa bersama tersebut, yakni penampilan tarian multi etnis, doa lintas agama, tilawah Quran, dan pembacaan Rotibul Haddad atau zikir dan wirid yang mengandung ayat suci Al Quran.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Pangdam I/BB Mochammad Hasan Hasibuan, Sultan Deli ke-14 Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam Shah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Baskami Ginting, tokoh lintas agaman, pimpinan partai politik, dan perwakilan unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com