Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Palsu Piala Dunia U-17 Dijual Lebih Murah, 30 Pembeli Tertipu

Kompas.com - 26/11/2023, 13:13 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 30 orang menjadi korban tiket palsu pertandingan Piala Dunia U-17.

Pembuat tiket palsu ini berinisial MS (21). Ia menjual tiket palsu tersebut melalui Facebook.

"Tersangka telah mendapatkan hasil dari 30 orang korban," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Dwi Subagio, di Solo, Sabtu (25/11/2023).

Modus MS adalah menawarkan harga tiket yang lebih murah. Ia membanderol tiketnya Rp 130.000, lebih murah dari harga tiket resmi FIFA, yakni Rp 150.000.

Adapun tiket yang ia jual adalah laga putaran 16 besar antara Timnas Ekuador vs Brazil serta Spanyol vs Jepang.Baca juga: Pengakuan Pemalsu Tiket Piala Dunia U17: Belajar Otodidak

Pelaku gunakan 3 akun


Saat menjalankan aksinya, MS menggunakan tiga akun palsu dengan nama Nagoro Erlangga.

Warga Surabaya, Jawa Timur, ini mengaku belajar membuat tiket palsu secara otodidak.

"Di Facebook banyak yang tertarik, saya coba (otodidak) praktekkan. Terus saya edit (tiket palsu) sendiri, dari postingan orang," ucapnya, Sabtu.

Kepala Satgas Pamwil Jawa Tengah Operasi Aman Bacuya Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir mengatakan, para korban mulanya mencari informasi agen penjualan tiket Piala Dunia U-17 di Facebook.

Usai menemukan akun Nagoro Erlangga, korban bertukar nomor WhatsApp dengan pelaku dan sepakat melakukan transaksi.

Akan tetapi, barcode yang diberikan pelaku ternyata palsu.

Baca juga: Penjual Tiket Palsu Piala Dunia U17 Ditangkap, Modusnya Dijual di Facebook

Halaman:


Terkini Lainnya

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com