Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 5 Pendaftar Calon Pj Gubernur Maluku, 2 di Antaranya Rektor

Kompas.com - 26/11/2023, 09:41 WIB
Priska Birahy,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com – Ada lima nama yang mendaftar sebagai calon penjabat Gubernur Maluku hingga hari terakhir penjaringan. Dari lima nama itu, ada dua orang yang menjabat sebagai rektor perguruan tinggi di Maluku.

Lima nama itu terdaftar setelah panitia penjaringan (panja) memperpanjang waktu pendaftaran.

Sebelumnya, panja yang diketuai Jantje Wenno itu memberi batas waktu hanya tiga hari. Itu lantaran pihaknya belum mendapat surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri terkait batas waktu panja.

Baca juga: Badan Karantina Maluku Musnahkan 80 Kilogram Daging Anjing dan 2 Ekor Ayam Tanpa Surat

Ternyata, Mendagri memberi toleransi perpanjangan waktu dengan patokan tanggal 6 Desember 2023 nama-nama calon sudah ada di meja menteri. Atas dasar itu perpanjangan waktu dilakukan hingga Sabtu (25/11/2023) sore.

“Sampai dengan penutupan hari ini yang telah mendaftar kepada panitia kerja sebanyak lima orang,” kata Jantje usai penutupuan waktu penjaringan pada Sabtu sore di Gedung DPRD Provinsi Maluku.

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi Pembangunan Pasar, Kadis Koperasi Kota Tual Maluku Ditahan

Nama-nama pendaftar calon penjabat Gubernur Maluku itu yakni Rektor Universitas Pattimura Ambon Prof. M.J. Saptenno, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Prof. Zainal Abidin Rahawarin, Deputi Bidang Operasi Keamanan Saiber dan Sandi (BSSN) Mayjen TNI-AD Dominggus Pakel, Wakil Ketua Komisi Nasional Anti-Kekerasan terharap Perempuan (Komnas HAM) Olivia Salampessy Latuconsina.

Selain itu juga ada Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB) Republik Indonesa H. Jufry Rahman.

“Tahapan selanjutnya dari hasil rapat panja kita akan memilih tiga nama dari lima nama ini oleh anggota DPRD Provinsi Maluku dan selanjutnya kami diberikan batas waktu 6 Desember 2023 harus usulkan tiga nama calon penjabat gubernur kepada Menteri Dalam Negeri,” kata Jantje.

Berdasarkan hasil rapat panja akan ada rapat paripurna pada 30 November untuk menentukan tiga dari lima nama tersebut.

Selanjutnya, tiga nama yang terpilih akan diserahkan kepada Mendagri sebelum tanggal 6 Desember 2023.

“Kami rencana sampai 30 November selesai. Supaya sebelum tanggal 6 Desember kita sudah antar (nama) kepada Menteri Dalam Negeri,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, dirinya juga memberi klarifikasi atas dugaan permainan waktu pendafatran yang dinilai terlalu cepat oleh panja.

Menurutnya, waktu tiga hari yang awalnya ditentukan panja itu lantaran belum menerima surat tentang adanya tambahan waktu.

“Sesungguhnya perpanjangan waktu itu sempat ada polemik tapi semua aman tidak ada apa-apa tidak ada main mata dalam proses ini. Pada saat itu kami belum terima surat menteri,” jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com