AMBON, KOMPAS.com - Letnan Kolonel H, komandan Dodik Bela Negara di Rindam XVI Pattimura menjadi korban pembacokan oleh anak buahnya sendiri, Serda RST.
Insiden itu terjadi di kawasan markas Dodik Bela Negara yang berada di Dusun Lengkong, Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Selasa (14/11/2023) pekan lalu.
Dari informasi yang dihimpun, Serda RST membacok komandannya saat sang komandan sedang berdiri membelakanginya.
Sejauh ini belum diketahui apa penyebab hingga Serda RST nekat membacok atasannya tersebut.
Akibat insiden itu, Letkol H menderita luka parah di bagian belakang kepala sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit.
Sementara, Serda RST yang melarikan diri usai melancarkan aksinya, kini sudah menyerahkan diri.
Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura Kolonel Arh Agung Sinaring mengatakan, perbuatan Serda RST telah melanggar aturan karena yang bersangkutan akan diproses secara hukum.
"Yang bersangkutan telah melakukan tindakan insubordinasi kepada atasan tentunya akan dilakukan proses hukum," kata Agung dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (20/11/2023).
Agung tidak menjelaskan secara rinci kronologi kejadian aksi pembacokan tersebut.
Meski begitu, ia mengaku kasus tersebut sedang ditangani. Korban pembacokan juga masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Mohon dimengerti. Kronologis kejadian datanya juga belum diketahui secara jelas. Karena korban juga belum bisa dimintai keterangan. Masih di rumah sakit," ungkapnya.
Saat ditanya soal keberadaan Serda RST, Agung mengaku oknum TNI tersebut telah menyerahkan diri.
"Yang bersangkutan telah menyerahkan diri," katanya.
Terkait masalah tersebut, Kodam Pattimura hingga kini belum memberikan penjelasan resmi mengenai kronologi dan penyebab kasus tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.