Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natuna Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Satu Rumah Roboh

Kompas.com - 20/11/2023, 10:17 WIB
Hadi Maulana,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Hujan deras yang disertai dengan angin kencang dan petir melanda Kabuaten Natuna, Kepulauan Riau, membuat sejumlah rumah warga terendam.

Bahkan ada satu rumah warga roboh akibat terjangan angin kencang.

“Satu rumah warga di Pelabuhan Telok Baruk Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Ranai, Kabupaten Natuna roboh karena diterjang angin kencang,” kata Sekda Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko melalui telepon, Senin (20/11/2023).

Boy yang juga menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna mengaku telah mengarahkan Kepala Pelaksana dan tim BPBD untuk memantau rumah tersebut dan sejumlah titik banjir yang ada di Ranai.

Baca juga: Waspada, 2 Hari ke Depan Gelombang Laut Natuna dan Anambas Capai 4 Meter

"Sore kemarin Kalak dan tim BPBD sudah turun dan meninjau langsung sejumlah titik banjir yang terjadi di Natuna," kata dia.

Tidak hanya itu, sejumlah perlengkapan dalam upaya penanganan banjir dan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir menuju lokasi yang lebih aman, juga sudah dilakukan sejak kemarin.

“Hingga pagi tadi, evakuasi masih dilakukan sibeberapa titik yang masih banjir,” ungkap Boy.

Boy juga menyebut, sejauh ini tidak ada korban jiwa, dan untuk kerugian masih dilakukan penghitungan oleh tim di lapangan.

“Yang jelas satu rumah roboh dan sejumlah barang tidak berhasil diselamatkan kecuali pakaian yang dikenakan korban,” tegas Boy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Luqman Hakim di Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim di Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com