Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Bianglala di Karanganyar, 6 Sangkar Lepas, Polisi Temukan Logam Keropos

Kompas.com - 24/11/2023, 05:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Enam dari 15 sangkar bianglala di pasar malam Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), terlepas.

Peristiwa pada Selasa (21/11/2023) ini mengakibatkan dua orang pengunjung yang menaiki wahana tersebut terluka.

Polisi melakukan serangkaian penyelidikan terkait insiden itu.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy mengatakan, polisi sudah mengecek wahana tersebut.

"Hasilnya ditemukan logam keropos di sana," ujarnya, Rabu (22/11/2023), dikutip dari Tribun Solo.

Baca juga: Keranjang Bianglala Pasar Malam di Karanganyar Jatuh, Korban Cedera Kepala dan Sempat Tak Sadarkan Diri


Logam keropos itu diduga berkaitan dengan jatuhnya enam sangkar bianglala.

"Hasil lengkap menunggu tim ahli memeriksa rangkaian secara keseluruhan," ucapnya.

Aparat pun sudah memeriksa 10 saksi, antara lain relawan, pemilik sewa lahan, dan pengelola wahana.

Sebelumnya, polisi menerjunkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng ke tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, saksi ahli juga dihadirkan untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut.

"Kami hadirkan saksi ahli untuk mendukung kegiatan pemeriksaan dan menunggu hasil pemeriksaan tim Labfor," ucap Jerrold, Rabu.

Baca juga: Penyebab Keranjang Bianglala di Karanganyar Jatuh, Polisi: Patah Bagian Penyangga

 

Sangkar bianglala jatuh, 2 orang terluka

Kondisi keranjang Wahana Bianglala Pasar Malam jatuh di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Kondisi keranjang Wahana Bianglala Pasar Malam jatuh di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).

Akibat insiden ini, dua orang yang menaiki wahana bianglala, terluka.

Dua korban, yakni berinisial AYN (22) dan NFG (20), saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, Kota Solo, Jateng.

Direktur RSUD Dr Moewardi Cahyono Hadi menuturkan, dua korban menjalani rawat inap.

"Kondisi mereka ada yang patah tulang, masih pemeriksaan lebih lanjut, baik laboratorium foto toraks maupun CT Scan," ungkapnya, Rabu, dilansir dari Tribun Solo.

Baca juga: Keranjang Bianglala di Karanganyar Jatuh, Timpa Mobil Pickup, 2 Orang Jadi Korban

Sementara itu, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy menambahkan, NFG menjalani perawatan lebih insentif. Selepas mengalami insiden, pria itu sempat kejang-kejang, lalu tidak sadar.

"Laporan terakhir sudah sadar, mengalami cedera kepala," tuturnya.

Terkait kasus kecelakaan bianglala di Colomadu, Karanganyar, polisi telah menetapkan satu orang sebagai tersangka.

Baca juga: 1 Operator Jadi Tersangka Kasus Jatuhnya Keranjang Bianglala Pasar Malam Karanganyar

Sumber: Kompas.com (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Dita Angga Rusiana, Robertus Belarminus), TribunSolo.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com