Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Keranjang Bianglala di Karanganyar Jatuh, Polisi: Patah Bagian Penyangga

Kompas.com - 21/11/2023, 23:07 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar menyelidiki kasus keranjang wahana bianglala pasar malam di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), terjatuh.

"Saat ini kepolisian baru melakukan penyelidikan dan menutup kegiatan pasar malam," kata Kepala Seksi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam, saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Hasil olah tempat kerjadian perkara (TKP), sebelum kejadian, bianglala beroperasi seperti biasanya dan telah berputar sekitar dua kali putaran. 

Baca juga: Keranjang Bianglala di Karanganyar Jatuh, Timpa Mobil Pickup, 2 Orang Jadi Korban

"Kesaksian para saksi, setelah sekitar dua putaran, ada satu kandang berisi dua orang yang tiba-tiba jatuh dan menimpa sebuah mobil pikap di bawahnya," ujar dia.

Kejadian tersebut mengakibatkan dua orang terluka. Keduanya berinsial AYN (22) dan NFG (20), warga Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim).

Kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Kota Solo.

"Kedua korban di Rumah Sakit Moewardi sampai saat dilaporkan dalam keadaan sadar," kata dia.

Mobil pikap yang tertimp keranjang bianglala rusak di bagian kaca depan dan bemper.

Imam mengungkapkan, penyebab jatunya keranjang bilanglala karena kerangka tak bisa menahan beban pengunjung. 

Baca juga: Satu Tahun Lebih Mobil Honda Jazz Terparkir di Jalan Medoho Semarang, Pemiliknya Ternyata Polisi

"Rusaknya bilanglala yang disebabkan patahnya bagian penyangga keranjang atau tempat duduk pengunjung," ujar dia. 

Total 4 unit keranjang nampak terlepas dan telah disingkirkan. Adapun wahanan tersebut telah berhenti beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com