Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Warga di Solo Diduga Mengalami Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan

Kompas.com - 20/11/2023, 14:13 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Puluhan orang diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan hajatan di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Kombes Pol Iwan Sektiadi mengatakan, warga merasakan gejala keracunan setelah datang ke hajatan yang digelar pada Minggu (19/11/2023).

"Jarak beberapa waktu itu, beberapa tamu mengeluhkan pusing mual, total sampai hari ini sekitar 30 orang yang mengalami itu (gejala keracunan)," kata Kapolresta Solo, pada Senin (20/11/2023).

Baca juga: Kronologi Warga dan Aparat di Pandeglang Diduga Keracunan Makanan

Para korban sempat dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibu Fatmawati Soekarno dan Pukesman, dan kemudian dianjurkan untuk rawat jalan.

Guna melakukan penyelidikan lebih lajut, Polresta Solo mengambil sampel sisa makanan hajatan tersebut.

"Kita sudah ambil beberapa sempel makanan, nanti kita koordinasi dengan Labfor. Ada kandungan apa yang menjadikan jika itu sebuah keracunan," jelas Iwan.

"Kita ambil barang bukti, ada sebagian telur, nasi, makanan ringan yang kemungkinan mengarah ke keracunan," lanjutnya.

Sedangkan untuk keterangan korban, saat ini belum diberlakukan karena masih menunggu kondisi korban membaik dan siap dimintai keterangan.

"Keterangan awal yang kita himpun, masakan itu dipanasi. Jadi Sabtu dimasak, Minggu dipanasi lagi," jelasnya.

Baca juga: Mie Mengandung Nitrit Jadi Penyebab Ratusan Warga Keracunan Massal di Purwakarta

Dari pengakuan pamilik hajatan, masakan hajatan dimasak secara bersama-sama oleh warga kampung.

"Jadi mereka masaknya bareng-bareng. Kita mendorong, penyelesaian secara damai, kekeluargaan, antara korban dengan pemilik hajat," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com