Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mie Mengandung Nitrit Jadi Penyebab Ratusan Warga Keracunan Massal di Purwakarta

Kompas.com - 19/11/2023, 18:17 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Penyebab ratusan warga di Kampung Cikubang, Desa Pusakmulya, kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat akhirnya berhasil ditemukan.

Hasl uji laboratorium pada sampel makanan nasi kotak jumat berkah yang didapat warga menunjukkan adanya kandungan senyawa kimia jenis nitrit di dalamnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta mengambil sampel itu dari sekitar lokasi kejadian maupun makanan yang dimuntahkan oleh korban.

"Dari data hasil lab, terhadap sampel makanan terutama di temukan pada sampel muntahan (makanan) pasien itu ditemukan senyawa kimia yang bersifat membahayakan atau mengandung bahan kimia berbahaya itu nitrit," ujar Deni Darmawan, Kadinkes Kabupaten Purwakarta saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Minggu (19/11/2023).

Selain pada muntahan korban keracunan, ia mengatakan, kandungan nitrit juga ditemukan pada mie yang merupakan salah satu makanan dari nasi kotak.

Baca juga: Puluhan Atlet Taekwondo di NTT Keracunan Ikan

Deni menjelaskan, kandungan nitrit ini menjadi pemicu ratusan warga keracunan massal. Pasalnya, kandungan senyawa kimia ini dapat mengganggu kesehatan lambung.

"Nah penyebab utama dari keracunan massal kemarin, jadi adanya senyawa nitrit pada mie dan sampel muntahan pasien dan yang menyebabkan gangguan dari gastrointestinal mulai dari lambung, diare, dehidrasi hingga pusing," katanya.

Diberitakan sebelumnya, polisi akan menyelidiki kasus keracunan massal warga di Kampung Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Ratusan warga keracunan usai menyantap nasi kotak jumat berkah yang dibagikan di masjid pada Jumat (17/11/2023).

Kapolsek Kiarapedes Iptu Anton Pelita Nugroho menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kasus keracunan yang menimpa sekitar 160 orang tersebut.

"Sudah dilakukan penyelidikan, kami juga akan memeriksa sejumlah saksi, terlebih orang yang memberikan atau memasak makanan nasi kotak yang diterima oleh warga," kata Antor kepada wartawan di lokasi tempat perawatan korban keracunan, yakni Klinik Ibnu Sina, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Polisi Usut Kasus Ratusan Warga Keracunan di Purwakarta, Tukang Masak Diperiksa

Kepala Dusun Kampung Cikubang, Enung Kosasih mengatakan, ada sekitar 250 makanan Jumat Berkah yang dibagikan kepada warga usai melaksanakan shalat Jumat.

"Ada sekitar 250 boks yang dibagikan usai salat Jumat di Masjid Al Hidayah. Makanan itu berisikan nasi, telur dan mie," kata Enung saat dihubungi, Sabtu (18/11/2023).

Dirinya menyebutkan bahwa korban mulai mengalami keluhan mual dan sakit perut pada sore hari sekitar 16.00 WIB.

"Baru pada ngeluh sakit sekitar jam 4 sore, langsung berdatangan Klinik Ibnu Sina. Karena tidak tertampung akhirnya dirujuk ke Puskesmas Kiarapedes dan Wanayasa serta RS Holistic," ujar Enung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com