Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kapal Interceptor dari Coldplay Diterima Pemkab Tangerang, Bang Zaki Ingin Ada Transfer Teknologi

Kompas.com - 22/11/2023, 13:50 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kapal Coldplay itu akan diarahkan di Sungai Cisadane karena total volume sampah di Kabupaten Tangerang mencapai 2.305 ton per hari.

Namun, 130 ton dari sampah tersebut berada di Sungai Cisadane dengan 84 persen adalah limbah rumah tangga. 

Jumlah tersebut sangat mengkhawatirkan karena akan menimbulkan kerusakan lingkungan serta berdampak pada kesehatan warga.

Saat ini, kapal tersebut berada di kawasan Koja dan telah diterjunkan ke laut serta siap dibawa ke Sungai Cisadane. 

Sebagai informasi, kapal interceptor Neon Moon II memiliki panjang 23 meter (m) dan lebar 9 m yang dapat beroperasi selama 24 jam. 

Kapal itu datang ke Indonesia dalam keadaan belum terangkai. Lalu, kapal dirangkai di Dok Koja Bahari dalam waktu 12 hari. 

Catatan itu lebih cepat dari kapal-kapal sejenisnya yang dikirim ke berbagai negara.

Baca juga: RSUD Tangerang Siapkan Layanan Konsultasi Jiwa untuk Caleg Gagal

Kapal interceptor itu dilengkapi sistem pencegah sampah yang canggih sehingga dapat menyaring sampah dengan ukuran hingga 50 centimeter (cm).

Memiliki enam tongkang interceptor, kapal ini mampu menampung sekitar 1,5 ton sampah atau total 9 ton sampah. 

Selain canggih, kapal ini juga ramah lingkungan karena bertenaga surya yang tersimpan dalam baterai lithium. 

Pembuatan kapal ini menelan biaya hingga 777.000 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 12 miliar (kurs Rp 15.500).

Bantuan kapal tersebut diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang masuk ke laut dan sungai Cisadane.

Baca juga: Peninggalan Bupati Zaki untuk Kabupaten Tangerang, dari Sanitasi Pesantren hingga Bangun 4 RSUD 

"Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih atas nama masyarakat dengan datangnya interceptor ini mudah-mudahan sampah yang berada di Sungai Cisadane bisa kita angkut dengan baik," tutur Bang Zaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com