Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Kemenko 4 di IKN Capai 34 Persen, Optimistis Rampung Agustus 2024

Kompas.com - 17/11/2023, 15:43 WIB
Ahmad Riyadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEPAKU, KOMPAS.COM – Pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut. Terlebih Presiden RI Joko Widodo berencana melakukan upacara kemerdekaan pada Agustus 2024 di IKN.

Salah satu pembangunan yang tengah dikebut adalah Kemenko 4.

Untuk diketahui, di kawasan pembangunan Kemenko 4 ini akan ditempati oleh sejumlah kementerian di bawah Kementerian Koordinator bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan (PMK), seperti Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca juga: Jika Mampu Hasilkan 1 Juta Ton Beras Tiap Tahun, Kalsel Ditarget Jadi Penyangga Pangan IKN

Project Manager (PM) Kemenko 4 Annas Maghfuri mengatakan, sejauh ini pihaknya tengah mempercepat progres pembangunan fisik.

“Saat ini proyek Kemenko 4 progresnya sudah 34 persen, kita memiliki kontrak dari awal Januari 2023 sampai 22 Oktober 2024. Namun, karena permintaan khusus dari Presiden yang rencananya Agustus 2024 akan dilaksanakan upacara di sini, kita diminta untuk percepatan. Saat ini masih on schedule, kita sudah melakukan percepatan,” kata Annas saat kunjungan Waskita Beton Precast (WBP) bersama awak media pada Kamis (16/11/2023).

Annas mengatakan, saat ini pekerjaan fisik terus dilakukan, sebagian besar melakukan pengecoran dan pembuatan infratruktur bangunan.

Annas mengatakan, pihaknya turut terbantu dengan suplai material dari Waskita Beton Precast sesuai dengan kebutuhan yang diminta.

“Kita didukung oleh Waskita Beton Precast, semuanya on schedule. Jadi kami optimistis sih sebelum upacara pada Agustus tahun depan itu sudah selesai,” ujarnya.

Pekerjaan di Kemenko 4 ini melibatkan  lebih kurang 400 pekerja. Sekitar 40 persen melibatkan pekerja lokal. Dalam perjalanannya, cuaca hujan menjadi kendala saat ini.

Baca juga: Dukung Infrastruktur IKN, Pertamina Patra Niaga Siap Penuhi Kebutuhan Bahan Bakar Kementerian PUPR

“Sebab, jalanan kan jadi becek dan terganggu. Tapi bukan menjadi kendala yang signifikan, kita berusaha melakukan inovasi-inovasi supaya pekerjaan tetap jalan,” tuturnya.

Annas mengatakan, kontrak pembangunan Kemenko 4 sebesar Rp 735,6 miliar.

Kalau nilai kontrak kita saat ini itu Rp 735,6 Miliar, itu di Kemenko 4 saja. Pihaknya terus melakukan evaluasi setiap minggunya guna menyelesaikan target yang diminta.

“Insya Allah untuk bangunan fisik kami sejauh ini optimistis karena setiap minggunya kita evaluasi dan masih on schedule,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com