Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab Kekhawatiran soal IKN, Jokowi: Didukung 93 Persen Fraksi di DPR, Takut Apa Lagi? Takut Pemilu?

Kompas.com - 02/11/2023, 15:29 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi adanya kekhawatiran soal pembangunan IKN pasca-Pemilu 2024. Sejumlah pihak khawatir bahwa pembangunan IKN tak akan berlanjut usai pemilu.

"Jadi kalau masih ada khawatir, khawatir apa? 'Pak nanti ga dilanjutkan'. Lha undang-undangnya sudah ada. Undang-undangnya didukung 93 persen fraksi partai-partai di DPR. Apa lagi? Takut apa lagi? Takut pemilu?" tanyanya di acara Kompas100 CEO Forum 2023, di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kamis (2/11/2023).

Dia menilai wajar jika tensi politik saat ini memanas jelang pemilu 2024. Namun, dia mengingatkan agar tensi yang memanas ini tidak semakin "dikompori". 

"Ya kalau pemilu anget-anget dikit, agak panas kan enggak apa-apa. Yang paling penting bapak ibu jangan beli kipas, ngipasin. Ibu-ibu beli kompor, manas-manasin," kata Jokowi 

Baca juga: Tawarkan Tanah di IKN, Jokowi: Masih di Bawah Rp 1 Juta, tapi Minggu Depan Sudah Naik

Jokowi yakin Indonesia sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi. Menurutnya, perbedaan pilihan adalah hal yang lumrah. 

"Beda pilihan biasa, gitu. Yang milih semuanya rakyat. Kedaulatan itu ada di tangan rakyat. Bapak seganteng apa pun kalau rakyat enggak seneng bagaimana? Bapak senengnya yang ndeso-ndeso kayak saya gini? Ini pilihan rakyat. Dan persaingan dalam kompetisi pemilu biasa-biasa saja," tuturnya.

Bahkan, dia mengingatkan para CEO yang hadir di acara tersebut untuk fokus di bisnis saja. Menurutnya, yang paling penting adalah semua kompak setelah pemilu usai. 

"Bapak ibu kan biasa di bisnis, di ekonomi, enggak usahlah belajar jadi politikus. Kadang-kadang ngomentari malah bisa keliru. Yang paling penting setelah bertanding, setelah berkompetisi nanti, kompak lagi, bersatu lagi, untuk negara dan bangsa yang kita cintai," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com