Selain itu, jumlah desa mandiri di Jatim pada 2023 naik drastis dibanding pada 2022 yang tercatat hanya ada 1.490 desa mandiri di Jatim.
"Tahun ini jumlahnya bertambah 1.310 desa mandiri menjadi 2.800 desa atau naik 88 persen. Ini prestasi luar biasa," tegasnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan, capaian tersebut sejalan dengan upaya Pemprov Jatim untuk terus membangun dan memberdayakan masyarakat desa.
Upaya Pemprov Jatim itu diwujudkan ke dalam berbagai program dan kegiatan, baik dari pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten dan kota.
Khofifah menilai, capaian tersebut juga sejalan dengan upaya Pemprov Jatim untuk terus mengurangi disparitas antara desa dan kota, terutama terkait masalah kemiskinan.
Sebagaimana diketahui, kemiskinan di perdesaan hampir dua kali lipat lebih tinggi jika dibandingkan dengan wilayah perkotaan.
Pada September 2018, disparitas kemiskinan desa-kota mencapai 8,24 persen, sedangkan pada Maret 2023 sudah menyempit menjadi 6,48 persen.
Baca juga: Akomodir Mahasiswa Papua, Pemprov Jatim Siapkan Lahan untuk Asrama
Khofifah berharap, disparitas kemiskinan desa dan kota di Jatim terus menyempit pada tahun ini.
"Dengan capaian ini, tentu tidak akan menyurutkan upaya kita. Sebaliknya, ke depan kita akan lebih giat sehingga menjadikan Jatim zero kemiskinan ekstrem," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.