Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah di Lombok Tengah Tewas Terseret Arus Sungai Saat Singkirkan Kayu

Kompas.com - 15/11/2023, 13:28 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Seorang bocah inisial KA (2), warga Kelurahan Gerantung, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, meninggal dunia setelah terseret arus sungai di dekat rumahnya, Rabu (15/11/2023) pagi.

Kapolsek Praya Tengah Iptu Agus Priyatno menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban bersama kakaknya tengah bermain di jembatan yang menjadi akses penghubung melewati sungai.

Korban bersama kakaknya, Lailatul Sifa, bermain di sekitar jembatan di atas sungai samping rumah. Sementara kondisi air sungai saat itu sedang meluap sampai di atas jembatan akibat tingginya intesitas hujan.

Baca juga: Satu Warga di Lombok Tengah Suspek Cacar Monyet, Dinkes NTB Uji Lab

 

Pada saat bermain, korban hendak menyingkirkan sebatang kayu yang tersangkut di tengah jembatan. Namun korban terpeleset dan terjatuh sehingga ia langsung terseret arus sungai.

Setelah kejadian tersebut, saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada Mirza, ibu korban. Selanjutnya ibu korban meminta tolong dengan dibantu warga sekitar melakukan upaya pencarian di sekitar TKP.

“Sekitar pukul 07.40 Wita korban ditemukan di aliran Sungai Lingkungan Peropok, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari TKP,” jelas Agus.

Selanjutnya Bhabinkamtibmas bersama warga melakukan evakuasi dan membawa korban menuju RSUD Kabupaten Lombok Tengah. Namun saat di perjalanan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Pas di dalam perjalanan menuju rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia," kata Agus.

Atas musibah tersebut, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.

Baca juga: Bupati Lombok Tengah Usulkan Pembangunan Kantor Imigrasi untuk Awasi WNA di Lokasi Wisata

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dengan disertai surat penolakan autopsi dan menganggap bahwa kejadian tersebut adalah musibah,” tutup Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com